TUBAN, Tugujatim.id – Sidang perdana gugatan cerai anggota DPRD Tuban Hj Sulasih Noer Mahfudloh terhadap suaminya Sutoyo M. Muslih yang juga ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tuban digelar di Pengadilan Agama setempat, Selasa (07/12/2021).
Sidang dengan agenda mediasi mempertemukan dua pihak itu ditunda karena salah satu pihak, yakni penggugat tidak hadir, hanya diwakilkan kuasa hukumnya saja. Jadi, majelis hakim memutuskan menunda dan masing-masing kuasa hukum diminta untuk menghadirkan penggugat secara langsung.

“Tadi agendanya mediasi. Namun, karena harus hadir yang bersangkutan (Sulasih, red). Namun kenyataannya tidak hadir, hanya kuasa hukumnya saja. Akhirnya hakim memutuskan menunda pekan depan,” ungkap Kuasa Hukum Sutoyo M. Muslih, Nur Aziz kepada awak media, usai sidang perdana di PA Tuban.
Aziz menambahkan, sebenarnya beberapa upaya telah dilakukan dengan kliennya dengan penggugat. Namun, sampai dengan saat ini, pihak dari penggugat belum mau ketemu.
“Harapan kami dari hasil mediasi bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Setelah itu, masing-masing membuat surat pernyataan dading perdamaian. Namun, kalau tidak bisa akan terus berlanjut,” terangnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum Hj Sulasih Noer Mahfudloh, Sujono Ali Mujahidin saat dikonfirmasi mengatakan, dalam kasus tersebut ada potensi mengarah restorasi justice. Kendati demikian, masih melihat kondisi sejauh mana kasus ini bergulirnya.
“Ya melihat kondisinya seperti apa,” ucapnya.

Untuk diketahui, kasus dugaan perzinaan itu terbongkar setelah anak kliennya mengetahui terlapor sedang berduaan di rumah bersama perempuan lain. Mengetahui hal itu, lalu anaknya langsung menghubungi Sulasih yang saat itu sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) di Jakarta.
Setelah mengetahui hal tersebut, Sulasih segera pulang ke rumah dan melaporkan hal tersebut ke Mapolres Tuban, dengan tuduhan dugaan perzinahan.
Sedangkan dari pihak tergugat, menampik terkait kasus itu, sebenarnya perkara ini hanya kesalahpahaman saja. Harapannya, semua bisa diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalur mediasi di kepolisian.
Perempuan yang dituduh berselingkuh hanya sebatas bertamu di rumah M. Muslih sekitar 10 menit sampai 15 menit. Lalu, ada anaknya yang mengetahui ada tamu dan pelapor tidak ada di rumah.