MOJOKERTO, Tugujatim.id – Skuad proyeksi Kabupaten Mojokerto di Porprov IX Malang Raya masih menggodok komposisi ideal. Sebelumnya, terdapat dua pemain tambahan kelahiran 2007 yang tampak mulai ikut latihan rutin. Dua pemain ini juga sudah merapat ke skuad sepak bola asuhan Nono Srihartowo guna menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Sementara masih berlatih rutin sepekan dua kali. Tapi memang ada dua pemain tambahan yang ikut latihan. Masih kami pantau,” ujar pelatih tim proyeksi, Nono Srihartowo, Minggu (29/09/2024).
Nono mengaku, tahapan Pilkada yang berjalan tidak mengganggu latihan rutin yang telah berjalan. Bahkan beberapa agenda uji coba dengan tim luar daerah tengah digodok.
“Mungkin (uji coba) dalam waktu dekat. Kalau soal Pilkada tidak ada masalah. Karena kalau soal uji coba itu untuk mengukur kemampuan anak-anak,” tandas Nono.
Meski terdapat dua pemain tambahan yang ikut latihan, Nono belum bisa memastikan komposisi skuad finalnya. Beberapa lini dianggap masih mempunyai kemampuan merata. “Belum ada yang sangat menonjol. Masih rata-rata saja. Maka dari itu kami masih memantau saja,” bebernya.
Persiapan jauh-jauh hari cabor sepak bola Kabupaten Mojokerto bukan tanpa alasan. Setelah pada Porprov VIII 2023 sebelumnya finish pada peringkat keempat, Kabupaten Mojokerto mematok medali emas pada gelaran Porprov mendatang.
Sebelumnya, pada Porprov VIII 2023 lalu, Mojokerto Raya didapuk menjadi tuan rumah bersama dengan Sidoarjo dan Jombang. Pada ajang tersebut cabor sepak bola berhasil lolos hingga babak semifinal untuk kali pertama. Namun pada babak semifinal, langkah skuad asal Bumi Majapahit harus terhenti setelah menelan kekalahan dari cabor sepak bola Sidoarjo. Perjalanan skuad ini berawal pada fase babak penyisihan sepak bola Porprov VIII Jatim.
Grup A dihuni oleh tim dari Kabupaten Sidoarjo, Kota Blitar, Kota Kediri dan Kabupaten Lumajang. Lalu untuk grup B diisi oleh tim sepak bola dari Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan.
Grup C terisi tim sepak bola asal Kabupaten Jombang, Kota Surabaya, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan untuk grup D dihuni oleh tim asal Kabupaten Jember, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Trenggalek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Darmadi Sasongko