Solusi Kampung Tangguh Berjalan Optimal: Warga Kampung Lain Dilarang Masuk

Redaksi

News

Dialog Penanganan COVID-19 yang dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya untuk membahas evaluasi PPKM dan penerapan PPKM Mikro. (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)
Dialog Penanganan COVID-19 yang dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya untuk membahas evaluasi PPKM dan penerapan PPKM Mikro. (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)

SURABAYA, Tugujatim.id – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menyampaikan untuk menjalankan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 yang digagas melalui program Kampung Tangguh, dikatakan berjalan optimal apabila sudah melarang dan menolak masuk orang lain yang bukan bagian dari warga kampung tersebut.

Imbuh Whisnu, agar wilayah kampung tangguh tersebut tetap steril dan terjaga dari penyebaran COVID-19 yang ada di wilayah lain. Soal data kasus positif, sembuh dan meninggal bakal terus dilakukan upaya sikronisasi secara ‘real time‘ agar dapat terpantau dan diakses oleh semua pihak dari sumber data yang sama, mencegah perbedaan data setiap wilayah.

“Kalau protokol kesehatan di kampung tangguh beroperasi secara optimal, ketika ada orang dari luar kampung datang mesti ditolak. Kita sebetulnya sudah ada posko terpadu yang nanti data itu bisa ‘up to date‘ baik bicara konfirmasi positif, jumlah kesembuhan dan ketersediaan rumah sakit. Kita lagi ‘connect data’ agar bisa tersikron secara ‘realtime‘ dengan baik,” tegasnya di Balai Kota Surabaya Jalan Walikota Mustajab No 59, Senin (08/02/2021), pukul 09.30 WIB.

Dalam agenda Dialog Penanganan COVID-19 tersebut, Whisnu juga menyinggung soal surat yang diberikan oleh rumah sakit untuk pasien yang diperbolehkan isolasi mandiri. Mulai hari ini, Senin (08/02/2021), Whisnu menegaskan bahwa surat isolasi mandiri tidak diperbolehkan keluar lagi agar mengurangi kluster penyebaran COVID-19 di tingkat keluarga.

“Tidak ada lagi isolasi mandiri di rumah, jangan ada (rumah sakit, red) yang mengeluarkan surat untuk isolasi mandiri di rumah. Data kluster tertinggi di rumah, rumah memenuhi syarat isolasi mandiri, tapi penerapan isolasi mandirinya yang belum optimal. Kalau ada OTG (Orang Tanpa Gejala, red) kita alihkan ke RS Asrama Haji,” pungkasnya.

Menurut data yang dihimpun oleh Tugu Jatim, ada 8 klaster penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya. Terdiri dari tempat kerja, keluarga, tempat ibadah, luar kota, tempat umum, pasar, sekolah dan juga dari luar negeri. (Rangga Aji/gg)

Popular Post

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

Anak juragan gabah.

Isi Bensin di SPBU, Uang Anak Juragan Gabah di Pasuruan Senilai Rp90 Juta Raib Dicuri Maling

Dwi Linda

PASURUAN, Tugujatim.id – Seorang pemuda anak juragan gabah di Pasuruan, Jawa Timur, diduga menjadi korban pencurian saat mengantre isi bensin ...

Ketua DPRD Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi, Respons 11 Poin Aspirasi Ratusan Mahasiswa

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani merespons langsung aspirasi maupun tuntutan ratusan mahasiswa. Hal itu menyusul ratusan ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...