Omzet Turun, Sopir Angkot Protes Sistem Satu Arah di Jalan KH Abdul Hamid Pasuruan

Dwi Lindawati

Pilihan Redaksi

sistem satu arah.
Ilustrasi sosialisasi sistem satu arah Jalan KH Abdul Hamid Kota Pasuruan. (Foto: dok Polres Pasuruan Kota)

PASURUAN, Tugujatim.id Pemberlakukan sistem satu arah bagi kendaraan roda empat di Jalan KH Abdul Hamid Kota Pasuruan mendapat protes dari sopir angkutan kota (angkot) pada Senin (29/05/2023). Paguyuban sopir angkot Kota Pasuruan meminta agar aturan tersebut dikecualikan.

Ketua Primer Koperasi Angkutan Darat (Primkopangda) Pasuruan Mashudi mengatakan, sistem satu arah di jalan tersebut mengakibatkan dua trayek angkot kebingungan. Sebab, rute yang biasa dilewati oleh angkot kini sudah tidak bisa dilalui.

“Dua trayek ada yang lewat di situ sekarang kesusahan,” ujar Mashudi pada Senin (29/05/2023).

Menurut Mashudi, di Jalan KH Abdul Hamid tersebut banyak penumpang dari pondok pesantren. Setelah diberlakukan sistem satu arah, para penumpang santri pondok kini terpaksa berjalan jauh karena turun di pertigaan Jalan Gajahmada.

Meski baru diberlakukan selama sebulan, sistem satu arah sudah berdampak pada penghasilan para sopir angkot. Penghasilan mereka mengalami penurunan.

“Kami mohon untuk angkot bisa dikecualikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Pasuruan Andriyanto berjanji akan memberlakukan pengecualian untuk para sopir angkot. Nantinya akan dipasang papan rambu bertuliskan “Kecuali Angkota” di pertigaan Jalan Gajahmada.

“Dalam waktu dekat, kami akan pasang tambahan rambu lalu lintas ‘kecuali angkota’,” jelas Andriyanto.

Diberitakan sebelumnya, Dishub Kota Pasuruan memberlakukan uji coba sistem satu arah untuk kendaraan roda empat di Jalan KH Abdul Hamid. Dalam aturan baru ini, Jalan KH Abdul Hamid hanya diperuntukkan satu arah bagi kendaraan roda empat dari arah utara ke selatan atau dari Jalan Raya Soekarno-Hatta.

Kendaraan roda empat dari arah sebaliknya, selatan ke utara atau dari Jalan Gajahmada, dilarang masuk. Pemberlakuan sistem satu arah ini untuk mengurangi kemacetan di jalan tersebut.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...