Sosialisasi PPDB 2023, Kadikbud Mojokerto: Kuota Siswa SMP Negeri Masih Tetap

Mojokerto.
Wali Kota Ika Puspitasari saat sosialisasi PPDB online 2023/2024 pada Senin (22/05/2023). (Foto: dok Kominfo Kota Mojokerto)

MOJOKERTO, Tugujatim.id Sosialisasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) online 2023/2024 untuk jenjang TK, SD, dan SMP negeri di Kota Mojokerto dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) pada Senin (22/05/2023). Acara yang berlangsung di Aula Dikbud Kota Mojokerto itu dihadiri Wali Kota Ika Puspitasari dan 85 orang yang terdiri dari Kepala TK negeri, SD/MI negeri/swasta, SMP negeri, serta pengawas sekolah jenjang TK, SD & SMP di Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berharap PPDB online 2023 nanti dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

“Sudah pengalaman tahun kelima. Saya kira belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, kami bisa antisipasi terkait kendala-kendala yang mungkin terjadi. Saya yakin, optimis semua dapat berjalan lancar,” kata Wali Kota Ika pada Senin (22/05/2023).

PPDB online di Mojokerto.
Suasana sosialisasi PPDB di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto. (Foto: dok Kominfo Kota Mojokerto)

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Wali Kota Mojokerto Ika turut menyampaikan jalur tambahan berupa jalur keagamaan berupa hafalan Al-Qur’an. Jalur tersebut tersedia untuk jenjang SMP negeri. Nantinya masing-masing SMP negeri mendapat jatah tiga siswa dari jalur hafalan Al-Qur’an.

“Selain jalur prestasi seperti olahraga, kami sediakan apresiasi dari bidang keagamaan, yaitu bagi penghafal Al-Qur’an. Karena jumlah penghafalnya terbatas dan tidak semua bisa menghafalkan, kami beri apresiasi itu,” imbuh Wali Kota Ika.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dikbud Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan, sosialisasi ini digelar untuk memberi petunjuk teknis penyelenggaraan PPDB 2023. Meskipun begitu, Amin mengakui tidak ada perubahan besar dalam pelaksanaan PPDB tahun ini.

PPDB online Mojokerto.
Kepala Dikbud Kota Mojokerto Amin Wachid saat memberikan sambutan. (Foto: dok Kominfo Kota Mojokerto)

“Soal merger sekolah, kami kira tidak ada masalah ya. Lalu, pelaksanaan PPDB kali ini juga tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya,” kata Amin.

Sementara itu, saat disinggung mengenai kuota SMP negeri di Kota Mojokerto, Amin mengaku tidak ada perubahan. Seperti keterangan yang didapatkan Tugu Jatim sebelumnya, sebanyak 2.112 kursi tersedia di sembilan SMP negeri di Kota Mojokerto.

“Untuk kuota SMP negeri tetap, tidak ada perubahan,” terang Amin.