BOJONEGORO, Tugujatim.id – Salah satu menu tambahan yang menjadi ciri khas kuliner Indonesia adalah sambal. Bagi sebagian orang, menyantap makanan terasa hambar tanpa makanan berbahan dasar cabai ini. Hal ini dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk membuka bisnis sambal yang dikemas semenarik mungkin. Salah satunya produk “Sambel’e Mbak Chichi yang diproduksi oleh perempuan Bojonegoro bernama Sri Wulanrahayu.
Ya, usaha sambal kemasan milik perempuan Bojonegoro ini dirintis bermula dari kebiasaannya memasak dengan porsi jumbo alias banyak. Dari situlah muncul ide membuat satu olahan makanan yang dapat dijual dan bernilai ekonomis tinggi.
Dia memilih bisnis sambal kemasan karena bahan utama pembuatannya mudah didapatkan.
“Selain itu, makanan bercita rasa pedas ini lagi hits karena banyak digemari kalangan anak muda,” kata perempuan Bojonegoro ini pada Senin (11/04/2022).

Sri Wulanrahayu mengatakan, dalam satu kali produksi, dia mampu membuat 50 botol sambal dengan menghabiskan 5 kg cabai. Cara membuatnya pun sangat mudah seperti sambal pada umumnya.
Namun, dia mengatakan, yang membuat beda di antara produk sambal yang lain adalah tidak mengandung unsur air karena hanya digoreng, kemudian langsung dihaluskan.
“Ini juga faktor sambalnya bisa bertahan lama dan tak cepat basi,” ujar dia.
Sementara itu, untuk sekali produksi dia mampu memperoleh keuntungan Rp1 juta-Rp2 juta.
“Biasanya dalam sebulan bisa memproduksi 2 kali,” ujarnya.
Sambal yang dia produksi pun ada beberapa varian rasa seperti sambal teri, sambal benggol, dan sambal tongkol.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim