MALANG, Tugujatim.id – Harga daging sapi di Malang dipastikan naik. Kepastian ini didapat melalui surat pemberitahuan yang dikeluarkan Himpunan Jagal Sapi Malang (HJSM). Surat tertanggal 28 Januari 2022 itu mengatakan bahwa akibat kelangkaan sapi potong di pasaran membuat harga daging sapi di pasar naik.
Ketua HJSM, Tolib, mengatakan dalam surat pemberitahuan tersebut bahwa daging sapi di Malang dinaikkan. Adapun daftar harganya sebagai berikut: dagaing biasa naik dari Rp 110 ribu menjadi Rp 115 ribu per kilogram. Jeroan sapi yang awalnya dijual Rp 35 ribu naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Sementara kikil sapi naik dari Rp 30 ribu menjadi 35 ribu per kilogram.
Kenaikan ini membuat pelapak daging sapi mengeluh karena berpengaruh pada penghasilannya. Seperti yang dirasakan Hajah Endang, salah satu pedagang di Pasar Pakis Kabupaten Malang. Menurutnya, sejak keluarnya surat pemberitahuan kenaikan harga tersebut dagangannya semakin sepi.
Also Read
“Kami beli daging dari perkumpulan. Untuk habisnya tidak tentu kadang semuanya laku kadang tidak, pembelinya semakin sepi,” ujarnya, Minggu (27/02/2022).
Menurut Hajah Endang naiknya harga daging ini juga berdampak pada para pelanggannya, termasuk pada penjual bakso yang selama ini selalu membeli daging di lapaknya.
“Sangat disayangkan bagi penjual bakso yang rutin beli. Mereka sangat mengeluh karena kenaikan harga daging sapi. Kalau masyarakat pada umumnya ya standar aja, mereka tidak terlalu keluhkan hal ini,” ungkapnya pada.
Dia berharap harga daging sapi kembali turun seperti normalnya dan semua usaha tidak banyak yang dirugikan.