KEDIRI, Tugujatim.id – Capaian vaksinasi yang masih tergolong rendah dan kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kediri masih di angka 417 kasus per tanggal Senin (14/03/2022), membuat pemkab harus gencar melakukan vaksinasi. Hal itu dilakukan untuk mencegah ledakan kasus. Tapi, hal ini terkendala stok vaksin yang mulai menipis.
Diketahui, 62 ribu dosis stok vaksin di Kabupaten Kediri yang diperkirakan habis dalam 2 minggu sejak 3 Maret 2022. Kini, jumlahnya tinggal 32 ribu dosis.
Menanggapi hal itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Ahmad Khatib mengatakan, untuk mengatasi stok vaksin yang mulai menipis itu, Pemkab Kediri kembali mendapat dropping vaksin 24 ribu dosis. Vaksinnya berjenis Pfizer pada Selasa (15/03/2022) diambil dari pemerintah provinsi (pemprov). Dengan adanya tambahan itu, jumlah total stok vaksin saat ini menjadi 56 ribu dosis.
“Hari ini (15/03/2022), kami mendapatkan vaksin berjumlah 24 ribu dosis,” ungkapnya.
Saat ditanya terkait masa kedaluwarsa stok vaksin yang didatangkan tersebut, Khatib mengungkapkan, semua masih aman. Dia mengatakan, tanggal kedaluwarsa dari 24 ribu dosis vaksin Pfizer itu masih sekitar sebulan ke depan. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir untuk keamanannya.
“Masih bertahan lama, biasanya satu bulan bertahan,” tambahnya.
Untuk diketahui, capaian vaksinasi hingga 3 Maret 2022 secara kumulatif di Kabupaten Kediri total dosis 1 mencapai 1.104.171 (86,44%), dosis 2 mencapai 870.895 (68,18%), dan dosis 3 mencapai 70.096 (5,49%).
Kemudian lansia dosis 1 mencapai 120.491 (69,54%), dosis 2 mencapai 82.207 (47,46%), dan dosis 3 mencapai 7.888 (4,55%). Selanjutnya anak usia 6-11 tahun dosis 1 mencapai 127.857 (89,32%), dosis 2 mencapai 85.284 (59,58%).
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim