KEDIRI, Tugujatim.id – Capaian vaksinasi di Kabupaten Kediri terus ditingkatkan. Sebelumnya, 3 hari pemerintah kebut vaksinasi sebanyak 33.500 dosis AstraZeneca, kini stok tinggal 62.188 dosis. Jumlah tersebut diperkirakan akan habis sekitar 2 minggu ke depan. Hal ini diungkapkan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.
“Kalau dengan jumlah segitu, kira-kira habis 2 mingguan (akan habis),” ungkapnya saat ditemui wartawan Tujujatim setelah acara di Convention Hall SLG Kediri, Minggu (6/3/2022).
Bupati yang akrab disapa Dhito itu menjelaskan bahwa dengan stok yang masih tersedia itu pihaknya akan mengatur penggunaan vaksin yang dilakukan untuk masyarakat. Dari 62 ribu dosis akan dibagi untuk vaksinasi lansia, anak-anak, dan booster.
“Kalau habis kami yang pusing, ya maka dari itu kami akan atur penggunaannya, pokoknya yang mendekati tanggal kedaluarsa kita dahulukan,” jelasnya.
Saat ini di Kabupaten Kediri hanya ada 4 jenis vaksin, yaitu Sinovac dengan stok 35.712 dosis, Moderna berjumlah 13.518 dosis, Pfizer sebanyak 12.776 dosis dan Shinopharm berjumlah 183 dosis.
Sedangkan untuk capaian vaksinasi secara komulatif di Kabupaten Kediri hingga 3 Maret 2022 total dosis 1 mencapai 1.104.171 (86.44%), dosis 2 mencapai 870.895 (68.18%) dan dosis 3 mencapai 70.096 (5.49%).
Kemudian, lansia dosis 1 mencapai 120.491 (69.54%), dosis 2 mencapai 82.207 (47.46%), dan dosis 3 mencapai 7.888 (4.55%). Selanjutnya anak usia 6-11 tahun dosis 1 mencapai 127.857 (89.32%), dosis 2 mencapai 85.284 (59.58%).
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim