Sutiaji Apresiasi Ajang Piala Kasad Liga Santri di Stadion Gajayana Malang, Berharap Ada Wakil di Tingkat Nasional

Dwi Lindawati

News

Liga Santri. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)
Sinergi Piala Kasad Liga Santri PSSI di Stadion Gajayana, Kota Malang, bersama jajaran kepala daerah di Malang Raya, Korem 083 Baladhika Jaya beserta jajaran lainnya. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)

MALANG, Tugujatim.id – Ajang Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 resmi digelar pada Senin (20/06/2022). Wali Kota Malang Sutiaji pun merasa senang dan mengapresiasinya usai menghadiri seremoni pembukaan Piala Kasad di Stadion Gajayana, Kota Malang.

Sutiaji mengatakan, ajang Piala Kasad Liga Santri ini digelar serentak se-Indonesia. Untuk di Malang Raya, dipilih Stadion Gajayana sebagai tuan rumah pembukaannya. Hal ini mendorong Pemkot Malang terus memaksimalkan pemanfaatan stadion yang berada di tengah Kota Malang itu, termasuk soal perbaikan fasilitas penunjangnya.

Liga Santri. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)
Laga pembuka, kick-off pertama dari Liga Santri ditandai dengan pertandingan antara tim Ponpes Darul Ulum Kota Malang vs Tim Ponpes Mambaul Ulum Tumpang, Senin (20/06/2022).(Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)

“Kami hanya ketempatan untuk pembukaan, yang punya gawe adalah danrem. Memang alangkah baiknya jika stadion ini dimanfaatkan dan dimaksimalkan sebaik mungkin. Kan sayang fasilitasnya, banyak permintaan main di tengah kota, rata-rata pemain ingin main di sini (stadion),” ujarnya.

Dia berkeinginan agar ajang agar kesebelasan ini dapat semakin menggeliatkan bidang olahraga, khususnya bagi para santri. Dengan adanya 12 tim santri dari Malang Raya, harapannya akan ada perwakilan yang mengharumkan nama Malang Raya di ajang bergengsi itu.

“Semoga semakin menguatkan olahraga kita karena sportivitas olahraga dibangun semua komunitas, termasuk di dalamnya para santri. Harapannya dari Malang Raya ada perwakilan mewakili ke sana (nasional),” ujarnya.

Liga Santri. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)
Danrem 083 Baladhika Jaya bersama tiga kepala daerah se-Malang Raya. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)

Sementara itu, Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo menjelaskan, ajang Piala Kasad Liga Santri ini untuk menjaring bibit-bibit unggul pemain sepak bola, terutama di kalangan para santri.

“Kami ingin menggali bibit-bibit dari santri karena mereka juga aset negara yang memiliki kesempatan yang sama untuk berkolaborasi untuk membangun negeri,” terangnya.

Liga Santri. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)
Pengibaran bendera raksasa dalam pembukaan Piala Kasad Liga Santri PSSI di Stadion Gajayana. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)

Dia menambahkan, bahwa dari Malang Raya akan ada 12 tim kesebelasan yang melaksanakan pertandingan. Teknisnya, mereka sebelumnya akan bertanding di tingkat daerah kodim, sebelum berlanjut tahap selanjutnya hingga tingkat nasional.

“Mulanya ini dilakukan di tingkat kodim. Nanti di korem akan diadu lagi dengan 9 jajaran. Konsepnya di tingkat korem, kami laksanakan dua pol. Dan Pol A itu Malang Raya, Probolinggo dan Pasuruan. Sementara Pol B ada Bondowoso, Jember, Banyuwangi, dan Lumajang. Untuk juaranya nanti akan kami kirim jadi perwakilan korem untuk bertanding di Kodam Surabaya,” paparnya.

Dia melanjutkan, nantinya akan dipilih tim terbaik yang akan dikirim ke tingkat nasional.

Liga Santri. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)
Danrem 083 Baladhika Jaya bersama tiga kepala daerah se-Malang Raya. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)

“Dari Kodam, akan dipilih yang terbaik menjadi tim tingkat nasional yang akan diselenggarakan (pertandingan) di Jakarta pada Hari Santri bulan Oktober 2022,” sambungnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini berlangsung semarak. Dibuka dengan penampilan drumband, karate, kesenian barongsai, reog Ponorogo, hingga pengibaran bendera raksasa berukuran 100 x 20 meter melibatkan 200 anggota TNI dan Aremania.

Selain Sutiaji, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Bupati Malang Sanusi dan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso.

Sebagai laga pembuka, kick-off pertama dari Liga Santri ini ditandai dengan pertandingan antara tim Ponpes Darul Ulum Kota Malang vs Tim Ponpes Mambaul Ulum Tumpang. (adv)

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...