TUBAN, Tugujatim.id – Satuan Reskrim Polres Tuban berhasil membekuk pelaku pencuriaan tablet Samsung milik SMPN 1 Semanding, yang tak lain ada penjaga sekolah. Eko Nugroho Abdiyanto ditangkap di rumahnya pada Sabtu (4/9/2021) lalu.
Dari hasil penyelidikan, dia terbukti menggasak tablet miliki lembaga yang jaganya. Barang yang dicurinya dijual hanya sebesar Rp 800 an ribu saja.
“Barang bukti hanya dihargai Rp 800 an saja,” kata Kapolres Tuban, AKBP Darman kepada awak media, Senin (6/9/2021).
Dari hasil pengakuan tersangka, dia hanya menggondol tablet sebanyak 20 unit saja. Hasil kejahatannya, dia menyuruh Ahmad Faris untuk menjual tabletnya, ke konter-konter yang ada di Tuban.
“Jadi hasil mencurinya, yang jual bukan dia langsung. Namun, menyuruh orang lain,” tambahnya.
Kronologi penangkapan tersangka terjadi setelah petugas kepolisian melakukan penyisiran di sejumlah konter di Kabupaten Tuban. Setelah ditelusuri, di salah satu konter MJ 99 Cell, ada barang yang dimaksud. Sehingga, petugas m,enginterogasi penjaga konter. Penjaga membenarkan bahwa dia telah menerima lima unit barang itu dan tersisa satu unit.
Usut punya usut, barang tersebut diterima dari Ahmad Aris. Segera Resmob Tubna bergerak dan mengamankannya. Setelah memintai keterangan, ternyata barang itu didapakatkannya dari Eko Nugroho Abdiyanto.
Mengetahui hal itu, Resmob Polres Tuban menangkap tersangka. Namun, dalam prosesnya, tersangka sempat melarikan diri meski berkat kesigapan petugas, tersangka berhasil diamankan.
Sebatas diketahui, ratusan tablet milik SMPN 1 Semanding Tuban ini, tiba-tiba hilang dari ruang laboratorium sekolah. Hal tersebut diketahui pertama kali pada Senin (30/8/2021) lalu ketika pengelola laboratorium akan memasukan laptop ke dalam lemari etalase. Dia menemukan bungkus tablet berserakan di lantai sekolah.
Karena curiga, Toni pun mengecek tablet itu. Ternyata, setelah dicek sejumlah tablet yang awalnya 250 an unit, 149 unit tablet warna hitam hilang. Sontak kejadian itu dilaporkan ke kepala sekolah.
Setelah memastikan keberadaan tablet benar-benar hilang. Pihak sekolah segera melaporkan kejadian itu ke Polsek setempat.