Mojokerto, Tugujatim.id – Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo Kabupaten Mojokerto masih belum menyiapkan seleksi khusus untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Malang Raya. Namun para atlet berlatih mengembleng diri secara rutin, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut.
“Sementara kami belum ada info untuk persiapan. Memang sebelumnya pada Minggu (26/11/2023) ada Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dan UKT termasuk program reguler. Kami masih menunggu instruksi dari Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Mojokerto,” ujar Nurman Solichan, pelatih Taekwondo Indonesia Kabupaten Mojokerto, Minggu (25/2/2024).
Nurman menambahkan, Pengurus Provinsi (Pengprov) Jatim bakal mengalami transisi kepemimpinan. Sehingga kegitatan masih fokus untuk persiapan pemilihan ketua yang akan berlangsung pada Minggu (3/3/2024).
“Sementara belum ada pembicaraan soal persiapan, masih repot persiapan pemilihan Ketua TI Jatim,” bebernya.
Nurman mengatakan masa persiapan selama enam bulan jelang Porprov IX dipandang cukup ideal, dengan catatan harus dengan intensitas cukup. “Artinya berlatih beberapa kali dalam satu pekan. Karena latihan itu kaitannya erat sama fisik dan juga mental atlet sebelum benar-benar ikut kompetisi,” beber Nurman.
Sebelumnya pada Porprov VIII Jatim 2023 lalu, Cabor Taekwondo Kabupaten Mojokerto berhasil membuat kejutan. Pada kategori Kyorugi under 63 kilogram yang diwakili atlet taekwondo putra Bayu Dwi Ramadhan berhasil meraih medali perak.
“Tentu kami berharap bisa mempertahankan medali sebelumnya di tahun 2023. Syukur bisa lebih yaitu medali emas. Tapi kembali lagi ke persiapan nanti, semoga ada cukup waktu,” harap Nurman.
Sementara itu sejumlah Cabang Olahraga (Cabor) di Kabupaten Mojokerto mulai mempersiapkan diri lewat seleksi atlet yang bakal ikut serta pada kompetisi multicabor tersebut.
Reporter : Hanif Nanda Zakaria
Editor : Darmadi Sasongko