Tahun 2021, Dinkes Kota Batu Targetkan Angka Kasus Stunting di Bawah 10 Persen

Dwi Lindawati

News

Dinkes Kota Batu melakukan rakor percepatan penanganan stunting. (Foto: Sholeh/Tugu Jatim)
Dinkes Kota Batu melakukan rakor percepatan penanganan stunting. (Foto: Sholeh/Tugu Jatim)

BATU, Tugujatim.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu menargetkan angka kasus stunting pada 2021 di Kota Batu berada di bawah 10 persen. Target itu difokuskan demi menekan kasus stunting untuk dapat mencetak generasi sehat dan berkualitas.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Batu Hayati menuturkan, pencapaian kasus stunting di Kota Batu pada 2020 sebesar 23,8 persen dari keseluruhan balita di Kota Batu.

Sementara berdasarkan data program Bulan Timbang pada Februari 2021, angka stunting Kota Batu mencapai 14,8 persen dari 7.000 balita yang mengikuti program. Disebutkan, data balita dengan usia 6 hingga 60 bulan di Kota Batu terdapat sekitar 12.000 balita.

“Untuk target nasional, angka stunting ditargetkan bisa turun menjadi 14 persen. Sedangkan untuk Kota Batu menargetkan angka stunting di bawah 10 persen,” ujarnya.

Saat ini pihaknya terus berupaya melakukan percepatan penanganan kasus ini. Dia mengatakan, pihaknya juga telah memiliki empat program untuk menekan kasus stunting.

Salah satunya pemberian makanan tambahan (PMT) kepada seluruh balita, baik kategori stunting dan non stunting. Selain itu, PMT juga akan diberikan kepada ibu hamil sebagai pemenuhan asupan nutrisi janin.

Kedua, melalui program pelatihan dan workshop pemberian makan pada balita (PMBA). Ketiga, program penimbangan dan pengukuran balita. Keempat, rekrutmen dokter konsultasi spesialis anak demi menunjang program percepatan penanganan stunting.

Menurut dia, saat ini ada lima lokasi yang terdapat kasus stunting tertinggi di Kota Batu. Di antaranya, Desa Giripuro dengan 108 kasus, Desa Junrejo (99 kasus), Kelurahan Sisir (95 kasus), Kelurahan Temas (92 kasus), dan Desa Gunungsari (87 kasus).

“Lima kasus tertinggi ini akan kami dahulukan penanganannya. Kami akan melakukan penanganan stunting mulai dari yang tertinggi terlebih dahulu,” tuturnya.

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...