SURABAYA, Tugujatim.id – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI), Erick Thohir memberikan tanggapannya terkait pemain naturalisasi yang akan dibawa untuk Piala Asia 2023 mendatang.
Hal itu diungkapkan selepas memantau pertandingan Indonesia vs Turkemenistan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (8/9/2023) .
Sebelumnya, Erick secara resmi mengumumkan pemain asal Belanda, Jay Idzes yang nantinya disiapkan untuk laga Piala Asia 2023 di Qatar mendatang.
Di depan awak media, Erick mengungkapkan bahwa tidak ada masalah terkait sosok pemain naturalisasi selama memiliki satu tujuan untuk Indonesia. “Ya kita kembali yang selalu saya tekankan, pemain naturalisasi, pemain Indonesia sama. Buat kita selama memang mau bawa merah putih, hatinya merah putih,” kata Erick.
Lebih lanjut, merujuk pada salah satu sumber, Erick mengatakan bahwa terpilihnya Jay Idzes bukan atas rekomendasi dari Shin Tae-yong. Melainkan hasil koordinasi antara PSSI, Exco PSSI, dan Kemenpora.
“Kalau pemain mau kan bagus. Kan saya bilang kita PSSI ada scouting, Menpora ada scouting, ya boleh aja. Klub-klub ada scouting boleh-boleh aja selama naturalisasinya satu pintu. Kita kesepakatan buat Timnas. Jadi kalau Jay mau lumayan,” ujarnya.
Bertambahnya pemain yang kini bergabung sebagai bek tengah di klub Venezia tersebut diproyeksikan akan memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia pada ajang Piala Asia 2023 yang digelar pada Januari 2024 mendatang di Qatar. “Kalau Jay gabung ya mempertebal stok pemain kita,” jelasnya.
Butuh setidaknya tiga bulan untuk membuat pemain berpostur 190 centimeter tersebut berpindah kewarganegaraan menjadi Indonesia.
Menurutnya, sudah waktunya Timnas Indonesia regenerasi melalui bibit-bibit unggul berkualitas. “Dan juga para bek kita hari ini sudah banyak yang di atas 30 ini yang harus kita tambah stoknya,” ucapnya.
Bek-bek Timnas Indonesia yang berusia di atas 30 tahun ada Jordi Amat (31 tahun) dan Fachruddin Aryanto (34 tahun). Sementara itu, Jay sendiri saat ini berusia 23 tahun.
Sebab itu, ia berharap adanya kerja sama dengan Liga 1 maupun Liga 2 untuk bisa melahirkan pemain-pemain unggulan.
“Dan saya harap kerja sama dengan Liga Indonesia di mana elit pro-academy juga sudah jalan, Liga 2 saya dengar sudah mau jalan. Nah ini semoga terus kita melahirkan-melahirkan bibit yang baik apalagi PSSI sudah memasukkan Liga 2 harus ada pemain U-21, di Liga 1 U-23,” beber Menteri BUMN tersebut.
Menurutnya, keputusan untuk memboyong pemain-pemain naturalisasi menjadi salah satu bentuk upaya PSSI dalam menyimpan stok pemain berkualitas. “Kalau kita mau sukses harus nabung. Ya nabungnya nabung pemain itu,” pungkasnya.
Diketahui, pada Sabtu (9/9/2023), Timnas Indonesia U-23 berhasil menang telak dengan skor 9-0 melawan Taipei di babak kualifikasi Piala Asia 2023.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti