MALANG, Tugujatim.id – Bu Trimah, 64, memang banyak diperbincangkan warganet karena dititipkan oleh anak-anaknya di Griya Lansia Husnul Khatimah, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Pemberitaan tentang Bu Trimah itu viral berawal dari unggahan Arief Camra, pendiri Griya Lansia, pada Kamis (28/10/2021) yang mengunggah foto surat pernyataan dari anak-anak Bu Trimah.
Unggahan yang viral tersebut menimbulkan kontroversi dan banyak warganet yang mempertanyakan alasan anak-anak Bu Trimah menitipkan ibunya di Griya Lansia. Pada Minggu (31/10/2021), beredar klarifikasi dari anak Bu Trimah mengenai alasan mereka menitipkan ibunya di sana. Mereka mengatakan, Bu Trimah banyak membuat ulah dan bertengkar dengan menantu hingga cucunya.
Melalui wawancara langsung dengan Tugu Malang ID, partner Tugu Jatim ID, Bu Trimah menanggapi klarifikasi anaknya tersebut. Dia mengatakan sedang dalam keadaan sakit dan cucu serta menantunya cukup berisik dengan memakai handphone keras-keras hingga malam. Dia pun merasa tidak nyaman dan terganggu.
Saat ini Trimah masih dalam keadaan sakit dan tidak bisa berdiri. Meski telah sakit selama setahun, Bu Trimah mengaku tidak pernah berobat ke dokter maupun rumah sakit. Selama ini hanya berobat tradisional saja.
Di Griya Lansia, Trimah sempat diperiksa oleh seorang bidan, tapi belum pernah berkunjung ke dokter. Dia mengaku merasa cukup nyaman tinggal di Griya Lansia meski banyak menghabiskan waktu di tempat tidur.
“Kerasan. Di sini orang-orangnya peduli dan baik-baik,” ujar Bu Trimah.
Dia juga mengatakan senang dengan aktivitas di sini.
“Tadi pagi ada senam jantung sehat, kemudian sarapan,” tambahnya.
Selain itu, Trimah juga belajar mengaji. Dia juga senang karena suasana di sana tenang dan cuacanya mirip dengan di Magelang. Hingga saat ini Bu Trimah belum berkomunikasi dengan anak-anak dan adiknya. Dia juga tidak memiliki sanak saudara lain.
“Ibu nggak dibawain handphone. Nggak pernah ngomong sama anak. Tapi, ibu sudah ikhlas. Ibu nggak minta apa-apa lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, Bu Trimah bekerja di Jakarta sejak 2005-2020. Dia berhenti bekerja karena sakit dan tinggal bersama anaknya. Dia kemudian pindah untuk tinggal bersama adiknya di Magelang, sebelum akhirnya diantar ke Griya Lansia.