TUBAN, Tugujatim.id – Wakil Bupati Tuban H. Riyadi meninjau dua calon objek wisata agropark di Kecamatan Montong, yaitu Agropark Jeruk di Desa Maindu dan Agrowisata Tanazawi di Desa Bringin, Kamis (02/09/2021).
Wabup Tuban H. Riyadi mengungkapkan, dirinya sempat terkejut dengan keindahan dari kawasan wisata yang ada di Kecamatan Montong. Pria kelahiran Rengel, Tuban, ini optimistis dengan pengelolaan yang baik, wisata di Tuban akan bangkit dan menjadi destinasi favorit masyarakat.
“Saya kaget ada tempat seindah ini. Potensinya sangat luar biasa jika dikembangkan ke depannya. Melibatkan para ahli di bidangnya, hasilnya sangat memuaskan,” ujar Kang Riyadi, sapaan akrabnya.
Mantan Kades Maibit Rengel ini melanjutkan, dari Program Satu Desa Satu Unggulan, desa ini telah menunjukkan inovasi di banyak bidang, terutama soal wisata. Tak sedikit desa yang juga bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mewujudkan kawasan wisata unggulan, salah satunya Agropark Jeruk dan Agrowisata Tanazawi.

Fakta yang menunjukkan jika sebelum pemberlakuan PPKM, sebanyak 6 ribu wisatawan mengunjungi tempat tersebut, telah menjadi bekal bahwa potensi dari dua tempat wisata ini patut diperhitungkan.
Dia berharap, ke depannya akan ada sinergitas antar desa sehingga tercipta kawasan wisata yang memberikan banyak pilihan kepada masyarakat, terlebih bisa memberikan multiplayer effect pada warga sekitar.
“Harus ada sinergi agar semakin berkembang. Ada restoran, kafe, dan ada juga yang membangun vila. Jadi akan makin komplet,” terangnya.
Kang Riyadi menegaskan, bangkitnya wisata di Tuban akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Berkolaborasi bersama antara pemkab, pemdes, hingga melibatkan para ahli, menjadi senjata untuk membangun wisata di Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Pengelola Wisata Tanazawi Arif Rusman Yamin menjelaskan, Tanazawi mengusung tema agrobisnis durian. Setidaknya, ada 840 pohon durian ditanam di kawasan tersebut dan telah tumbuh sesuai perencanaan.
Selain durian, ditanam juga pohon jeruk dan pisang. Sebelum mulai dikembangkan, pihak pengelola melakukan pengkajian, mulai dari tanah, kelembapan, dan iklimnya. Meski demikian, pihak pengelola memberi perlakuan khusus agar tanaman yang dibudidayakan dapat tumbuh dan berbuah sesuai ekspektasi.
“Kami menggandeng pihak ketiga dan para ahli sehingga bisa tumbuh sesuai perencanaan,” kata Arif.