BOJONEGORO, Tugujatim.id – Dalam upaya meminimalisir pengangguran, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bojonegoro memberikan pelatihan untuk berwirausaha kepada masyarakat Bojonegoro di tengah pandemi Covid-19.
Kasi Penempatan Tenaga Kerja, Peluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi Disnaker Bojonegoro, Agoestin Faridijani menyebut, selama masa pandemi Covid-19, tidak sedikit masyarakat yang kesulitan mencari kerja. Bahkan menurutnya ditambah dengan beberapa karyawan yang di PHK.
Melihat situasi tersebut, pihaknya bergerak dalam meminimalisir pengangguran, salah satunya memberikan pelatihan berwirausaha.
“Bagaimana cara kita mendongkrak agar pengangguran berkurang, kita ciptakan pelatihan kewirausahaan. Dengan begitu, orang tidak perlu bekerja di perusahaan, mereka bisa bekerja di rumah,” katanya, Rabu (25/08/2021).
Dalam pelaksanaannya, Disnaker memberikan keterampilan, sehingga masyarakat bisa mandiri. Ida mengatakan, kegiatan tersebut bisa dikatakan sebagai penumbuhan wirausaha baru.
“Karena kita tahu, pengangguran dan lowongan pekerjaan itu sangat tidak seimbang jadi kita adakan pelatihan tersebut. Masyarakat tidak perlu kemana-mana karena sudah disediakan pemerintah,” sebut Ida, panggilan akrabnya.
Setelah dilakukan pelatihan, masyarakat diharapkan mampu menerapkan hingga menjadi sebuah usaha yang bisa membuahkan hasil.
“Kita tidak pengen setelah dilatih mereka hanya berdiam diri, tidak berkembang. Makanya kita seleksi banget kalau melatih masyarakat. Dalam sekali pelatihan kita hanya memilih 22 orang,” jelasnya.
Bahkan, lanjut Ida, masyarakat yang mengikuti pelatihan tidak hanya diberikan ilmu berwirausaha, tetapi juga akan mendapatkan modal usaha dan beberapa fasilitas lainnya untuk menunjang semangat masyarakat mengembangkan usaha yang akan digarapnya.
Ida juga menjelaskan, pihaknya berfokus pada pengembangan untuk bidang pertanian. Dalam tahun 2021, Disnaker Bojonegoro merencanakan melakukan pelatihan sebanyak 22 pelatihan.