TRENGGALEK, Tugujatim.id – Kabar gembira bagi warga Kabupaten Trenggalek karena pembangunan Bendungan Tugu memasuki tahap akhir sehingga bisa segera beroperasional pada November 2021. Bangunan yang menelan anggaran sebesar sekitar Rp 1,8 triliun tersebut sudah mencapai sekitar 90%. Bangunan inti sudah selesai dikerjakan sehingga pengisian air bisa dilakukan pada Selasa (21/09/2021).
Memasuki tahap akhir pembangunan Bendungan Tugu, saat ini sedang proses impounding (pengairan awal). Kemudian nanti Bendungan Tugu ini ditarget bisa mengairi 1.200 hektare sawah.
“Sumber air baku, pengendali banjir, kemudian pemanfaatan lainnya. Seperti energi listrik terbarukan, baik dari potensi mikrohidro maupun solar panel yang bisa diplot di sini,” ungkap Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Dia mengatakan, dari pembangunan bendungan ini ada beberapa manfaat lain, di antaranya untuk pengairan, pengendali banjir, sumber air baku, dan mungkin salah satunya untuk budi daya sektor perikanan, destinasi wisata, dan sumber protein bagi masyarakat sekitar.
Potensi wisata sendiri, dia melanjutkan, Bendungan Tugu terkoneksi dengan infrastruktur wilayah. Yaitu, rest area yang biasa disebut sebagai Anjungan Cerdas yang saat ini dikelola Pemprov Jatim.
“Tentunya ini nanti akan menjadi salah satu kawasan yang terintegrasi. Kalau nanti orang bersinggah di sekitar kawasan bendungan ini tentu sesuatu yang bisa dilaksanakan. Dengan begitu, potensi atraksi maupun wisata bisa digarap,” ujarnya.
Meski begitu, Arifin mengatakan, Bendungan Tugu bisa digunakan setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Muhamad Rizal membeberkan luas Bendungan Tugu secara detail.
“Kapasitas Bendungan Tugu sebesar 9,3 juta m³ dengan tinggi 9,85 meter dan panjang 475 meter. Proses pengerjaannya sudah sekitar 98%, bisa dibilang 99% karena memang tinggal sedikit lagi,” jelas Rizal.
Rizal mengatakan, insyaa Allah November sudah beroperasional. Sebab, ketika akan melakukan impounding, pihaknya sudah melakukan pengisian waduk.
Setiap bendungan juga mempunyai karakteristik yang unik. Bendungan Tugu bila disandingkan dengan bendungan lain seperti Bendo yang diresmikan Presiden beberapa waktu lalu cukup berbeda.
Untuk lokasi Bendungan Tugu berada tepat di pinggir jalan, jadi sangat strategis. Karena itu, sektor pariwisata sangat bagus jika dilaksanakan di sini.
“Lokasi yang strategis ini juga bermanfaat untuk para pelajar belajar mengenai bendungan. Jadi, bisa menjadi sarana edukasi juga,” ujarnya.
Dia membeberkan, apalagi nanti akan dilengkapi juga museum bendungan. Selain itu, akan lengkapi sarana-prasarana juga.
“Jadi banyak sekali manfaatnya, selain manfaat utama dari bendungan ini,” tandas Rizal.