PASURUAN, Tugujatim.id – Stigma seram dan mistis seringkali dilekatkan pada keris dan pusaka-pusaka kuno peninggalan nenek moyang khusunya di wilayah Jawa. Padahal di sisi lain, keris dan pusaka-pusaka kuno tersebut sarat makna dan filosofi hidup yang diwariskan secara turun temurun dalam bingkai budaya.
Hal inilah yang coba diangkat oleh Paguyuban Pecinta dan Pelestari Tosan Aji Pasuruan lewat Pameran Festival Pusaka Pasuruan 2022. Festival Pusaka Pasuruan 2022 ini digelar di Gor Untung Suropati Kota Pasuruan sejak tanggal 9 hingga 13 September 2022 mendatang.
Tjahyono, ketua umum Paguyuban Pecinta dan Pelestari Tosan Aji pasuruan mengungkapkan jika pemeran ini digelar agar masyarakat Pasuruan khususnya anak muda lebih mengenal keris dan pusaka sebagai warisan budaya.
“Pameran pusaka ini sebenarnya sudah kami rintis sejak 2017 hingga saat ini. Kegiatan kami ini untuk melestarikan budaya,” ujar Tjahyono pada Minggu (11/09/2022).
Dalam pameran pusaka kali ini ditampilkan ratusan pusaka yang didominasi oleh jenis keris. Pesertanya pun tidak hanya datang dari wilayah Pasuruan, namun dari berbagai kota dan kabupaten lain di Jawa Timur hingga Jogjakarta.
Tidak hanya melihat-lihat saja, pengunjung juga bisa membeli dan mengoleksi keris dan pusaka kuno yang bernilai sejarah tinggi. Para pengunjung juga disuguhkan dengan berbagai hiburan kesenian tradisional, mulai dari pencak silat, barongsai, hingga jaranan.
“Pesertanya kurang lebih sekitar 43 peserta. Yang paling jauh dari Jogja. Kedepannya semoga ada support dan perhatian khusus dari pemerintah,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo menyatakan jika adanya pameran pusaka ini diharapkan mampu menunjang geliat ekonomi dan kepariwisataan di Kota Pasuruan. Pasalnya Pemerintah Kota Pasuruan sendiri tengah membangun konsep wisata heritage atau wisata sejarah.
“Saya bersyukur, Festival Pusaka Pasuruan antusias dihadiri peserta tidak hanya kabupaten kota pasuruan bahkan dari luar Jawa Timur, ini tandanya kota Pasuruan mempunyai daya tarik tersendiri,” ungkap Adi.
Seiring berkembangnya sektor pariwisata, Pemkot Pasuruan juga berupaya meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM dengan menggelar rangkaian berbagai pameran dan festival.
“Karena kita igin sektor wisata di Kota Pasuruan ini menjadi penggerak ekonomi, termasuk kolaborasi dengan para pegiat seni membangun semangat kebersamaan,” pungkasnya.