PASURUAN, Tugujatim.id – Khoiri (52) resmi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan wanita hamil tujuh bulan di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Mertua dari korban Fitria Al Muniroh Hafidlo Diyanah (23) ini disangkakan pelanggaran atas tiga pasal tindak pidana sekaligus. Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa Khoiri melakukan tindak pidana berat.
Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz mengatakan ada tiga pasal yang dikenakan kepada tersangka. Pertama, Pasal 338 KUHP terkait Pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara
Kemudian Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan Menyebabkan Kematian yang ancaman pidananya tujuh tahun penjara.
“Dan terakhir Pasal 44 ayat 3 Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, itu ancaman pidananya 15 tahun dan denda Rp45 juta,” ucap Aziz, pada Kamis (2/11/2023).
Ada beberapa hal yang jadi pertimbangan polisi memberatkan sangkaan hukuman pidana terhadap Khoiri. Di antaranya, akibat pembunuhan ini, baik nyawa korban Fitria maupun janin tujuh bulan yang dikandungnya tak terselamatkan. Kemudian, pembunuhan itu dilakukan secara sadar oleh tersangka.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Achmad Doni Meidianto menegaskan bahwa saat diamankan di Polsek Purwodadi, Khoiri tidak dalam kondisi terpengaruh minuman alkohol. “Pelakunya sadar, mulai saat kita amankan sampai sekarang,” ujarnya, pada Kamis (2/11/2023).
Khoiri sepenuhnya sadar, namun polisi sempat kesulitan meminta keterangan saat menginterogasinya. Doni menyebut bahwa Khoiri merasa tertekan ketika diinterogasi penyidik polisi. “Waktu penyelidikan dia tidak bilang begitu (soal minum alkohol), sebenarnya agak tidak masuk akal katanya masih kondisi mabuk sampai sekarang,” imbuhnya.
Meskipun begitu, polisi tetap akan melakukan penyelidikan lebih mendalam guna mengungkap secara terang kasus itu. “Nanti kita lidik lagi, kroscek lagi semua keterangan tersangka,” pungkasnya.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya sebuah pisau dapur, selimut warna biru, HP merk Vivo milik korban, charger HP, dan headset, di mana seluruhnya terdapat bekas bercak darah. Selain itu, diamankan pula sarung warna coklat dan jaket warna hitam milik tersangka.


Sebelumnya, warga digemparkan dengan kasus pembunuhan wanita hamil di Dusun Blimbing, pada Selasa (31/10/2023), sekitar pukul 16.00 WIB. Korbannya adalah Fitria, wanita yang tengah hamil tujuh bulan yang beralamat asal Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. Polisi telah menetapkan mertua korban yakni Khoiri sebagai tersangka pembunuhan itu.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti