MALANG, Tugujatim.id – Penerapan sistem e-parking di kompleks Stadion Gajayana, Kota Malang sejak Januari 2021 lalu agaknya menunjukkan hasil positif. Bagaimana tidak, pendapatan Kota Malang di sektor parkir terlihat meningkat tajam hingga 600 persen atau 6 kali lipat dibanding sebelumnya saat masih menerapkan sistem parkir manual.
Hal ini diungkapkan Kabid Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Mustaqim Jaya, total pendapatan dalam kurun sebulan ini sudah mencapai Rp 120 juta sekian. Jika dibanding dulu, sebulan hanya terkumpul Rp 20 juta.
”Hingga 4 Februari 2021, pendapatan masuk sebanyak Rp 120 Juta sekian. Sebelumnya beda, dalam sebulan itu hanya 20 jutaan,” ujar dia pada awak media.
Also Read
Lebih rinci, Mustaqim menerangkan jika dalam sehari total pendapatan e-parking bisa mencapai angka Rp 3-4 juta. Jika dibanding sebelumnya, hanya terkumpul Rp 1-2 juta bahkan bisa tembus hanya Rp 700 ribu.
”Yang paling tinggi itu hari Jumat dan Sabtu bisa tembus Rp 5 juta dalam sehari. Karena memang ada banyak orang berkunjung ke mall MOG. Apalagi jika gak hujan,” katanya.
Lebih lanjut, pihaknya juga tengah bersiap agar sistem pembayaran e-money bisa terealisasi. Selain itu, juga tengah disiapkan sistem penunjang baru yakni Sistem Parkir Malang (Sisparma).
Dengan begitu, semua data perolehan e-parking dapat terpantau melalui dashboard Sisparma yang juga bisa diakses publik secara transparan.
Sementara, untuk perluasan sistem e-parking di sejumlah titik lain juga sedang dalam progres. Ditargetkan bisa terpasang di pertengahan 2021. Adapun, rencana sistem e-parking serupa akan dipasang di Gedung Kartini, Gedung Mini Block Office dan Terminal Arjosari.
”Tambahan 1 titik lagi di MOG untuk sepeda motor,” pungkasnya. (azm/gg)