TUBAN, Tugujatim.id – Seorang pria asal Desa Tegal, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, nekat mencuri uang tunai senilai Rp 10 juta di sebuah counter HP milik Lukman Hakim, warga Desa Simorejo pada Sabtu (18/09/2021). Pria berinisial MI, 29, ini nekat mencuri karena terlilit utang. Akhirnya uang hasil curian digunakan untuk membayar utang.
Ternyata aksi pencurian yang menggunakan sepeda motor bernopol S 6520 IN ini terekam CCTV counter dan segera melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat.
Kapolres Tuban AKBP Darman mengungkapkan, tersangka berhasil ditangkap pada Jumat (24/09/2021) setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut dari bukti rekaman CCTV dan lain-lainnya. Usai alat bukti dan keterangan saksi-saksi semua terkumpul, akhirnya petugas bergegas menuju ke rumah tersangka untuk melakukan penangkapan. Setelah sampai di rumah MI, anggota Satreskrim Polres Tuban segera mengamankannya.

“Saat ini tersangka ditahan di Rutan Polres Tuban untuk menjalani serangkaian proses penyidikan,” ungkap Kapolres Tuban AKBP Darman kepada Tugu Jatim, Senin (27/09/2021).
Dari keterangan tersangka, hasil kejahatannya dari total Rp 10 juta, sebanyak Rp 1,5 juta dipergunakan untuk membayar pinjaman BRILink di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Kemudian uang Rp 750 ribu untuk membayar utang di tempat lainnya dan sisanya dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Jadi, dari pengakuan tersangka itu hasil mencuri dipakai untuk membayar utang dan sisanya digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Kapolres kelahiran Demak ini.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman pidana paling lama lima tahun kurungan penjara.