KEDIRI, Tugujatim.id – Kisah haru dan inspiratif tergambarkan saat anggota polisi Kediri berjaga-jaga mengamankan warga yang akan mencairkan bantuan di Kantor Pos, tepatnya di Kecamatan Kota, Kota Kediri, Selasa (22/02/2022). Teringat saudara yang lumpuh di rumah, Aiptu R. Rido’i, anggota Babinkamtibmas Polsek Kota Kediri, rela menggendong difabel yang ikut berdesak-desakan untuk mencairkan bantuan sembako.
Suasana penuh sesak terjadi di lokasi pencairan dana bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bahkan, ribuan warga terus berebut memasuki Kantor Pos. Meski ketegangan antara warga dan petugas dari Kantor Pos sempat terjadi dalam antrean tersebut, beruntung tidak ada kericuhan terjadi.
Siapa sangka, dalam kerumunan ribuan orang tersebut ada difabel yang menderita kelumpuhan (polio). Jadi, dia tidak mampu untuk ikut dalam antrean.
Sontak, polisi Kediri bernama lengkap Rusihan Rido’i itu dengan sigap menggendong difabel tersebut. Dia mengaku teringat saudaranya yang mengalami kelumpuhan.
“Tidak tega saya, teringat saudara yang juga kayak bapak itu,” ungkap polisi Kediri Rido’i.

Aiptu Rido, begitu panggilan akrabnya, menceritakan saat itu dia sedang berjaga di pintu keluar lokasi penyaluran bantuan. Namun, tidak sengaja anggota polisi itu melihat seorang laki-laki yang kesulitan berjalan. Difabel itu dibantu berjalan oleh seorang perempuan dan terlihat kelelahan.
“Saya lihat kok kayak kelelahan, dia kesulitan berjalan. Kursi rodanya tidak dibawa,” ceritanya.
Dengan keringat yang masih berada di dahi, anggota polisi tersebut menggendong difabel tersebut dari halaman depan Kantor Pos hingga halaman belakang tempat pencairan bantuan. Selain itu, dia juga menggendongnya setiap tahap, mulai dari ke loket pendaftaran hingga kembali ke motornya di halaman depan.
Berkat dibantu, warga yang memiliki kebutuhan khusus itu tidak perlu iku mengantre dan berdesak-desakan.
“Ya intinya saling menolong saja,” ujar anggota Babinkamtibmas Polsek Kota Kediri itu.