Ambruk Hendak Kembali ke Sel, Tersangka Mutilasi Istri di Malang Syok atas Perbuatan Sadisnya

Dwi Lindawati

Kriminal

Tersangka mutilasi.
JM, 61, tersangka mutilasi istri di Kota Malang harus didorong dengan kursi roda usai ambruk saat pers rilis pada Kamis (04/01/2024). (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang)

MALANG, Tugujatim.id Polresta Malang Kota akhirnya menggelar konferensi pers tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi istri secara sadis di Mapolresta Malang Kota, Kamis (04/01/2024). Tersangka mutilasi JM, 61, hadir dengan tertunduk lemas.

Tersangka mutilasi hanya tertunduk di belakang kuasa hukumnya selama pers rilis. Dia tidak mau berkomunikasi karena masih syok dengan apa yang sudah diperbuatnya secara sadis kepada istrinya.

“Ada pemeriksaan tambahan tapi belum bisa dilakukan. Sebab, kondisi tersangka masih syok. Kami memberi waktu tersangka untuk pemulihan kesehatan atau psikisnya dulu,” ungkap Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto.

Yudi mengatakan, ada tujuh saksi yang dimintai keterangan. Dia juga memastikan JM telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dan mutilasi.

“Saat ini jenazah korban sudah selesai diotopsi. Hasilnya belum keluar,” ucapnya.

Tersangka mutilasi di Malang.
Tersangka pembunuhan dan mutilasi tertunduk di belakang kuasa hukumnya saat pers rilis di Mapolresta Malang Kota, Kamis (04/01/2024). (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang)

Menurut dia, tersangka mutilasi dijerat pasal berlapis mulai Pasal 351 Ayat 3, Sub Pasal 338, Sub Pasal 340, Sub Pasal 44 Ayat 3 UU No 23/2004. Ancamannya seumur hidup atau hukuman mati.

Tersangka mutilasi pun ambruk pasca pers rilis saat hendak kembali ke sel. Polisi dan kuasa hukumnya langsung mengangkat tersangka yang mengaku lemas. Dia harus memakai kursi roda untuk kembali ke sel.

“Apa yang dilakukan pasti buat dia syok dan menyesal. Artinya, kami akan beri waktu kepada tersangka untuk pemulihan kesehatan atau psikisnya terlebih dulu,” kata Yudi.

Dia memastikan akan terus memantau kesehatan tersangka untuk segera menjalani pemeriksaan lanjutan.

“Kami tetap memantau kesehatan maupun psikis tersangka,” ujarnya.

Sementara itu, kuasa hukum tersangka Guntur Putra Abdi Wijaya menyampaikan, tersangka sempat mual dan kesehatannya menurun. Guntur menjelaskan, tersangka memiliki penyakit diabetes.

“Tersangka sempat mual dan kesehatannya kurang bagus. Biar nanti dicek kesehatan dan perkembangan lain dari psikologisnya,” ujarnya.

Writer: M. Sholeh

Editor: Dwi Lindawati

(M Sholeh)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...