SURABAYA, Tugujatim.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya digadang-gadang akan mengubah kawasan wisata Taman Hiburan Rakyat (THR Surabaya) menjadi tempat konser kelas internasional.
Diketahui, THR merupakan tempat hiburan yang berisi wahana permainan yang berdiri tahun 1960 an dan resmi ditutup oleh eks Walikota Surabaya Tri Rismaharini pasda 2018 lalu. THR sendiri juga menjadi saksi bisu eksisnya penampilan grup lawak Srimulat.
Bekas tempat wisata seluas 1.7 hektare tersebut sempat diwacanakan akan dihidupkan kembali namun, terdapat perubahan rencana setelah banyaknya investor yang akan mengajukan tempat tersebut mnejadi venue konser.
“Banyak investor yang mengajukan untuk tempat konser, karena tempat konser di Surabaya ini tidak ada. Kalau sudah mendatangkan artis internasional, itu membutuhkan kapasitas berapa puluh ribu. Dan hari ini di Surabaya belum ada yang mencukupi,” kata Wali Kota Eri, Jumat (12/4/2024).
Eri menjelaskan, perubahan rencana ini tidak didasari biaya sewa THR. Sebab, dia ingin harga tiket masuk terjangkau bagi masyarakat.
“Yang saya minta (tiket masuk) Rp25.000. Sehingga ketika saya meminta tiket masuk Rp25.000, maka investasinya juga harus dihitung, tidak hanya appraisal terhadap tanahnya,” tuturnya.
“Kalau harga (sewa THR-TRS) mahal tapi tidak mempertimbangkan (tiket masuk) Rp25.000, dia (investor) bisa. Tapi setelah dihitung, yang diajukan adalah ketika itu dibuat wahana seperti permainan, masih berkurang,” sambungnya.
Disebut-sebut, ada lima investor yang ingin menjadikan tempat THR menjadi lokasi konser yang diperkirakan bisa menampung puluhan ribu penonton.
Namun, rencana ini masih dalam tahap diskusi dengan sejumlah pihak. Namun, dia berharap tempat konser ini akan menarik banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Bukan hanya investor lama (yang mengajukan), tapi ada 4 investor yang masuk, yang semuanya konsepnya adalah untuk tempat konser,” tandas politisi PDI Perjuangan tersebut.
Izzatun Najibah