TUBAN, Tugujatim.id – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban Luluk Khamim Mukjizat ikut mengomentari soal SDN di Tuban yang kekurangan siswa baru. Bahkan, nol pendaftar dalam ajaran baru 2023/2024.
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, pihaknya telah menyampaikan pada mitra kerjanya, dalam hal ini dinas pendidikan setempat, harus berbenah untuk memperbaiki infrastruktur dan kualitas manajemen pengelolaan pendidikannya. Sebab, sekolah dasar swasta sudah mampu berkembang dan mengikuti dinamika kebutuhan pendidikan masyarakat.
“Kalau SD maupun SMP negeri segera berubah dalam pola manajemen pendidikannya berbasis kebutuhan masyarakat, maka lambat laun akan ditinggalkan,” ujar Khamim, sapaan akrabnya, Selasa (18/07/2023).
Also Read
Baca Juga: 14 Komplotan Begal Driver Online di Kota Batu, Satu Terduga Pelaku Ternyata Jadi Penumpangnya
Pria yang juga menjabat sekretaris cabang Pagar Nusa NU Tuban ini telah berkomunikasi dan menekan pada dinas pendidikan, supaya lebih intens dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Baik di aspek infrastruktur dan aspek sumber daya manusia supaya tidak tertinggal.
Apalagi, lanjut dengan kemampuan finansial yang dimiliki oleh pemerintah daerah sangatlah mampu, mengingat sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) Kabupaten Tuban pada 2022 yang luar biasa tinggi mencapai Rp600 miliar.
“Kalau sampai SD-SMP negeri kalah dengan swasta itu memprihatinkan,” bebernya.
Sementara itu, pada pemberitaan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Tuban Abdul Rakhmat mengaku terus berupaya berbenah diri, baik dari segi kualitas pendidikan, sumber daya manusia (SDM), maupun sarpras di sekolah. Sebab, faktor itu yang memengaruhi wali murid lebih memilih ke lembaga lain daripada SDN di Tuban yang ada.
“Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kami semakin meningkat,” ucap Abdul Rakhmat, pada Senin (17/07/2023).
Mantan Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan ini tidak ada rencana merger atau menggabungkan sekolah. Pemerintah tetap berusaha mempertahankan yang ada untuk mendekatkan sekolah kepada siswa.
“Jangan sampai ada anak tidak sekolah karena tempatnya jauh. Dan kelihatannya dari data kemarin masih ada penambahan siswa,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Tuban, SDN di Tuban yang kekurangan murid ada tiga. Ketiganya nol pendaftar, yakni SDN Kedungrejo II Kecamatan Kerek, SDN Dasin I Kecamatan Tambakboyo, dan SDN Banjar Widang Kecamatan Widang.
Baca Juga: 3 Sekolah Dasar di Tuban Nol Siswa, Ini Respons Kadisdik
Sedangkan lembaga pendidikan yang mendapatkan satu siswa yakni SDN Weden Kecamatan Bangilan, SDN Tawaran III Kecamatan Kenduruan, SDN Jatisari III Kecamatan Senori, dan SDN Wangluwetan Kecamatan Senori.
Dua belas SDN di Tuban yang mendapatkan dua siswa yakni SDN Latsari IV Kecamatan Bancar, SDN Kumpulrejo III Kecamatan Bangilan, SDN Dingil III Kecamatan Jatirogo, SDN Kebonharjo II Kecamatan Jatirogo, SDN Pucangan II Kecamatan Montong, dan SDN Pucangan III Kecamatan Palang. Selain itu, juga SDN Sembung III Kecamatan Parengan, SDN Campurejo II Kecamtan Rengel, SDN Pekuwon I Kecamatan Rengel, SDN Sukolilo II Kecamatan Tuban, SDN Mlangi II Kecamatan Widang, dan SDN Tegalsari II Kecamatan Widang.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati