MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pembenahan segala lini masih dilakukan tim sepak bola Kabupaten Mojokerto untuk persiapan Porprov VIII Jatim. Tak hanya lini depan yang dirasa masih tumpul dalam mencetak gol, posisi lini belakang seperti penjaga gawang tak luput dari perhatian.
Terbaru, satu penjaga gawang merapat ke tim sepak bola Kabupaten Mojokerto untuk melengkapi tiga kiper yang disiapkan. Penjaga gawang baru itu didatangkan karena selama ini performa dua kiper lainnya dinilai belum maksimal untuk melapisi kiper utama.
Candra Adi Musa adalah kiper terbaru yang dimaksud. Tahun lalu, penjaga gawang 20 tahun itu masih menjadi kiper PS Mojokerto Putra (PSMP). Postur tubuhnya yang cukup jangkung itu menjadi nilai tambah dirinya untuk memperkuat tim sepak bola Kabupaten Mojokerto.
’’Dia sebelumnya sudah pengalaman saat menjadi pemain PSMP jelang Liga 3 itu. Dari pantauan kami, dia lumayan bagus. Postur tubuhnya juga ideal untuk ukuran kiper muda. Tapi kompetisi Liga 3 sebelumnya batal, jadi dia ikut PSMP pas ada latihan atau uji coba dari desa ke desa,’’ kata Pelatih Kepala Tim Sepak Bola Kabupaten Mojokerto, Teddy Arif Prianto, pada Jumat (17/3/2023).
Masih kata Teddy, kemampuan Candra dinilai cukup apik untuk dijadikan pelapis kiper utama tim sepak bola Kabupaten Mojokerto, Rasel yang sebelumnya memperkuat eLKISI FC di gelaran Liga Santri 2022.
Kemampuan apik Candra di antaranya blocking yang bagus. “Dengan posturnya yang cukup tinggi bagi anak seusianya, blocking bola atasnya jadi cukup bagus. Dan juga terkait komunikasi dengan pemain belakang juga begitu,’’ imbuh Teddy.
Bagi Teddy, bukan tanpa alasan dia menambah materi penjaga gawang. Performa dua kiper cadangan yang menjadi pelapis Rasel dirasa belum mencukupi standar laga tingkat provinsi.
Demi mencari solusi ketimpangan kualitas penjaga gawang utama dan pelapis, dia termasuk juga tim pelatih memutuskan menggaet satu kiper tambahan dengan kualitas cukup mumpuni.
Maka, ketika penjaga gawang utama berhalangan, tim pelatih tak kuatir dengan lini belakang. Pasalnya, kiper cadangan yang disiapkan punya performa yang tidak jauh berbeda.
’’Nah kami kira dua kiper pelapis sejauh ini, performa dan fisiknya masih kurang ideal. Kalau ada tambahan kiperkan kita tidak was-was sama lini belakang nanti,” pungkas Teddy.