MOJOKERTO, Tugujatim.id – Askab PSSI Mojokerto resmi melangsungkan turnamen sepak bola usia dini sejak Sabtu (14/10/2023). Turnamen bertajuk Piala Soeratin itu bergulir untuk dua jenjang usia yaitu U-13 dan U-15.
Sementara untuk Soeratin U-15 edisi 2023 ini didominasi oleh tim lama alias pernah mengikuti ajang serupa pada tahun sebelumnya. Dari hasil drawing babak penyisihan hanya terdapat beberap klub baru seperti Porlis serta eLKISI FC yang baru mengikuti Soeratin U-15 pada tahun ini.
“Sisanya itu klub lama. Artinya sudah pernah mengikuti Soeratin yang digelar oleh Askab PSSI Mojokerto,” ujar Koordinator Soeratin U-15 Askab PSSI Mojokerto, Didik Santoso, pada Minggu (15/10/2023).
Didik melanjutkan bahwa regulasi yang beredar menyebutkan bahwa tim yang ingin mengikuti Piala Soeratin merupakan tim yang terafiliasi dengan askab atau askot setempat. Bila belum terafiliasi, maka klub yang bersangkutan belum bisa mengikuti turnamen Soeratin.
“Mengaca pada regulasi memang seperti itu. Apalagi nanti bila juara dari tingkat kabupaten bisa bertarung di tingkat provinsi. Kami ikuti sesuai regulasi saja,” imbuh Didik.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Tugu Jatim, Piala Soeratin U-15 tingkat kabupaten di Mojokerto akan diikuti 14 tim. Tim-tim tersebut dibagi dalam empat grup, yaitu grup A, grup B, grup C, dan grup D.
Pada grup A terdapat tiga tim yaitu Brangkal Raya, Bharata FC, dan Mojosari Putra. Sementara tim yang tergabung dalam grup B yaitu Porlis, Menanggal FC, Kancil Muda, dan Ksatria Indonesia.
Grup C sendiri dihuni oleh empat tim yaitu eLKISI FA, Majapahit Soccer Academy, Persiba, dan Porsas. Kemudian pada grup D diisi oleh tiga tim yaitu Phoenix Mojokerto FC, BBR Pungging, dan Gayaman Soccer Academy.
Format setiap pertandingan berjalan dengan durasi 70 menit terbagi dua. Artinya, setiap babak yang dimainkan berlangsung selama 35 menit. Kemudian interval waktu jeda pertandingan adalah 15 menit yang dihitung dari peluit akhir babak pertama hingga bunyi peluit awal babak kedua.
Kemudian kompetisi ini sendiri memakai model separo kompetisi. Poin tertinggi yang didapat dua tim dari grup A hingga grup D berhak maju ke babak delapan besar. Lalu sejak babak delapan besar hingga babak pamungkas yaitu perebutan juara satu dan juara dua berlaku sistem gugur.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti