Timnas Indonesia vs Guinea: Shin Tae-yong Diganjar Kartu Merah, Witan Sulaeman Alami Luka 5 Jahitan

Darmadi Sasongko

Olahraga

Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong dan pemain Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman (Foto: instagram/ shintaeyong7777 dan rismahanisulaeman_)

PRANCIS, Tugujatim.id Timnas Indonesia harus merelakan mimpinya untuk bergabung di Olimpiade Paris 2024 setelah dikalahkan oleh Guinea dengan hasil akhir 1-0. Di laga ini, Timnas Indonesia U-23 dihukum dua penalti dan pelatih Shin Tae-yong diganjar kartu merah oleh wasit asal Prancis, Francois Letexier.

Babak play-off tersebut berlangsung di di Centre National Du Footnall De Calirefontaine, Prancis pada Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB.

Di awal pertandingan, Guinea memang lebih mendominasi pertandingan. Namun, Garuda Muda sesekali berupaya untuk melakukan serangan balik.

Lalu, di menit ke-20, Witan Sulaeman yang juga bertindak sebagai kapten Timnas Indonesia U-23 membutuhkan perawatan setelah kepalanya terluka karena berbenturan dengan gelandang Guinea U-23, Issiaga Camara.

Istri Witan Sulaeman, Risma Hani Sulaeman mengungkapkan melalui media sosialnya jika Witan mengalami luka lima jahitan di kepala. Meski begitu, Witan berusaha bertahan hingga akhir pertandingan dengan kondisi kepala diperban.

“Dia diperban sepanjang pertandingan karena kepalanya pecah dan tetap bertahan hingg menit akhir, gila. Di akhir pertandingan harus dijahit sampai lima jahitan,” katanya.

Lantas, di menit ke-28, Witan dianggap oleh wasit melakukan pelanggaran kepada Bah Algassime di kotak penalti.

Satu gol dari Guinea diciptakan oleh Ilaix Moriba yang menjadi eksekutor penalti di menit ke-29. Tendangan keras dari pemain yang pernah membela Barcelona FC itu dengan mudah membuat Ernando Ari tak berkutik. Babak pertama berakhir dengan hasil 1-0.

Babak kedua, Komang Teguh digantikan oleh Alfeandra Dewangga karena dia mengalami cedera.

Di babak ini, Guinea beberapa kali mendapat peluang. Terutama saat Alseny Soumah mencoba menerobos gawang. Beruntungnya, Nathan Tjoe A-On berhasil memblok gawang.

Namun, di menit ke-73, Guinea kembali dihadiahi wasit sebuah penalti setelah Dewangga dianggap menjegal Algaissme Bah di kotak penalti.

Selamatnya, tangan dan insting Ernando Gawang berhasil menggagalkan satu gol Guinea.

Tetapi, penalti kedua yang diberikan oleh wasit kepada Guinea ini mendapat protes keras dari pelatih Shin Tae-yong. Sayangnya, aksi protes ini dinilai wasit berlebihan sehingga Coach Shin diganjar oleh kartu merah.

Hingga akhir pertandingan, Indonesia tetap kesulitan menembus gawang Guinea. Dan, Indonesia harus merelakan tiketnya menuju Olimpiade Paris 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Reporter : Izzatun Najibah

Editor : Darmadi Sasongko

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...