TUBAN, Tugujatim.id – Kasus Covid-19 di Kabupaten Tuban memang menunjukkan tren peningkatan. Bahkan, dalam dua hari terakhir, Tuban terjerembap masuk ke zona risiko tinggi alias zona merah. Meski demikian, tingkat kesembuhan di Bumi Wali masih dikatakan relatif tinggi dan cukup membuat lega, yakni sebesar 79,04 persen.
Berdasarkan data yang dilansir di situs covid19.jatimprov.go.id, pada Rabu (14/7/2021) recovery rate atau tingkat kesembuhan di Tuban jika dipersentasekan sebesar 79,04 %, atau ada penambahan pasien yang sembuh sebanyak 17 orang.
“Recovery rate ini makin tinggi makin baik. Karena ini menunjukkan tingkat kesembuhan pasien,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo lewat pesan singkatnya, Kamis (15/7/2021).
Walapun seperti itu, masih kata Bambang penambahan pasien yang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19 juga juga menjadi perhatian khusus. Karena rata-rata penyebanya utamanya adalah pasien dibawah ke rumah sakit sudah dalam keadaan parah.
“Yang MD (Meninggal dunia, red) ini perlu lebih diperhatikan. Sebab utama (pasien meninggal setelah terpapar Covid-19,red) karena opname sudah dalam keadaan sesak dan parah,” tambah mantan Kepala Puskemas Tambakboyo ini.
Pria yang terkenal ramah ini berpesan kepada masyarakat, agar tak bosan-bosannya menerapkan protokol kesehatan dengan 5 M, yakni selalu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Cukup disiplin 5 M itu saja sudah beres semua. Kemudia yang Isoman juga betul isolasi,” ungkapnya.
Sebatas diketahui, pada Rabu (14/7/2021) kemarin ada penambahan 86 orang terkonfirmasi positif berdasarkan data peta sebaran Kasus Covid-19 Kabupaten Tuban. Dengan tambahan itu, angka kumulatif di Tuban yang terkonfirmasi positif tembus 5.091 kasus Covid-19. Dengan rincian, sembuh 4.042 orang, dan meninggal 647 orang.