BLITAR, Tugujatim.id – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Kopilaborasi Sambang Pesantren Bersama One Pesantren One Product (OPOP) Jatim. Acara yang digelar di Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan Blitar ini membahas tentang peran industri kreatif dalam meningkatkan ekonomi pesantren.
Kegiatan ini digelar untuk mendukung salah satu program Gubernur Jawa Timur dalam mengembangkan potensi Pondok Pesantren.
Turut hadiri Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah, yang juga secara resmi membuka acara dialog Kopilaborasi Sambang Pesantren tersebut pada Selasa (28/9/2021).
Also Read
Bupati Blitar mengatakan sangat mendukung program tersebut dan mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk ikut menyukseskan program itu. Sebagai bentuk dukungannya, Bupati Blitar dalam kesempatan itu langsung menunjuk Sekda Kabupaten Blitar, Izul Marom sebagai Ketua OPOP Blitar.
“Pak Sekda, beserta Dekranasda, Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan, Dinas Kominfo dan dinas-dinas lainnya agar langsung bersinergi membangun OPOP di Kabupaten Blitar,” kata Rini.
Sektetaris Tim OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin mengatakan bahwa dialog interaksi Kopilaborasi sambang pesantren menarik yaitu terkait kontribusi wirausaha santri pondok pesantren terhadap pesantren terhadap perekonomian daerah. Ia berhadap hal ini menjadi semangat baru bagi wirausahawan santri.
Ghofirin juga mengatakan bahwa OPOP Jatim ditopang oleh tiga pilar yaitu santripreneur, pesantrenpreneur, dan sosiopreneur. Dan dari tiga pilar tersebut diharapkan pesantren, santri, dan juga alumni dapat membangkitkan perekonomian di Jawa Timur.
Selain itu, Pengasuh Ponpes Mamba’ul Hisan Blitar, HM Subhan Anshori mengatakan bahwa OPOP merupakan peluang bagi pesantren untuk mengembangkan usahanya. Santri tidak hanya mempelajari ilmu agama namun juga ilmu lain yang mendukung kehidupan mereka.