SURABAYA, Tugujatim.id – Untuk meningkatkan budaya literasi pada generasi muda, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jatim akan berkolaborasi dengan Pemprov Jatim. Mereka akan berkolaborasi dalam mewujudkan “Provinsi Literasi”. Hal tersebut dilakukan karena melihat banyaknya tantangan yang berkaitan dengan literasi dan budaya membaca. Apalagi adanya banjir bandang majunya teknologi digital menjadi misi tersendiri dari IKAPI untuk menyiasati percetakan buku-buku fisik.
Kebijakan IKAPI secara jangka panjang membuat iklim dan ekosistem perbukuan menjadi sehat, dimulai dari budaya literasi dan indeksnya yang mulai menanjak. Dengan sendirinya, pelaku perbukuan dapat saling menghidupi.
Dalam menyiasati hal itu, Ketua IKAPI Jawa Timur Dr H. Fatkul Anam MSi menyadari bahwa penting untuk melakukan kolaborasi dengan banyak pihak. Kolaborasi itu bakal dimanifestasikan dalam bentuk program kerja untuk 5 tahun ke depan.
Also Read
“Ini dalam rangka kami merancang kolaborasi dari IKAPI Jatim dan Pemprov Jatim. Menyongsong Jawa Timur menjadi ‘provinsi literasi’ (yang mempunyai budaya baca dan indeks literasi yang tinggi, red),” terangnya di Hotel Inna Tunjungan Surabaya, Sabtu (22/05/2021).
Pihak IKAPI Jatim yang diwakili Dr Fatkul bakal merancang kolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur. Hal itu dikerjakan tidak lain karena untuk meningkatkan dan menyemaikan budaya membaca untuk masyarakat Jawa Timur.
“Saya akan menyampaikan terkait kegiatan yang akan kami tindak lanjuti (di periode 2021-2026, red). Mengawali kepengurusan baru, beberapa saat lalu kami bersama dengan Kadis (kepala dinas, red) Perpustakaan dan Arsip Jawa Timur (bakal melakukan kerja sama, red),” terangnya.
Apalagi, Dr Fatkul menjelaskan, sedang dijalankan pula Hari Buku Nasional tahun 2021 di Banten yang bisa dipakai IKAPI Jatim untuk merancang proker yang sudah direncanakan sebelumnya oleh IKAPI Jatim di Hari Buku Nasional tahun 2022.
“Bulan ini, Mei 2021, sedang berlangsung Hari Buku Nasional di Banten untuk tahun 2021. Insya Allah IKAPI Jatim siap dalam pelaksanaan Hari Buku Nasional tahun 2022,” bebernya.
“Kami sangat siap untuk menyambut kegiatan itu. Tantangan penerbit di akhir-akhir ini cukup berat, dengan pertimbangan digital dan sebagainya, kami harus banyak kolaborasi,” sambungnya.
Di sisi lain, Dr Fatkul juga menekankan bahwa untuk periode 2021-2026 ini bakal benar-benar menjalankan secara optimal proker yang sudah dirancang oleh IKAPI Jatim. Dia juga berharap agar proker itu bisa bermanfaat untuk meningkatkan budaya literasi pemuda di Jawa Timur.
“Sesuai dengan amanah musda (musyawarah daerah, red) harus kami wujudkan dalam proker selama 5 tahun ke depan. Setelah pelantikan ini nanti, kami segera tancap gas menyusun proker 5 tahun berjalannya periode ke depan,” ujar lelaki yang terpilih selama 2 periode menjadi Ketua IKAPI Jatim tersebut.