BATU, Tugujatim.id – Yayasan Paramitra Jawa Timur mengadakan pelatihan jurnalistik untuk mengasah skill para stafnya dalam menulis. Pelatihan ini pun digelar di Guest Mitra Syariah Kota Batu, Selasa (01/09/2021).
Pelatihan jurnalistik ini dihadiri Direktur Yayasan Paramitra Jawa Timur Asiah Sugianti dan diikuti 25 stafnya. Tak seperti biasanya, pelatihan kali ini terasa sangat spesial karena menghadirkan narasumber CEO Tugu Media Group Irham Thoriq dan Editor Tugu Jatim ID Dwi Lindawati.
Direktur Yayasan Paramitra Jawa Timur Asiah Sugianti mengatakan, dia merasa senang atas terselenggaranya pelatihan jurnalistik bagi stafnya. Dia mengatakan, semua itu berawal dari masih perlunya upgrade skill karya para staf yang akan dipublikasikan, padahal banyak potensi yang bisa digali untuk programnya selanjutnya.
“Pelatihan menulis jurnalistik ini sangat bermanfaat bagi para staf Paramitra. Sebab, sebenarnya banyak sekali peristiwa yang terjadi di lapangan sesuai program yang dijalankan untuk mengedukasi dan menginspirasi masyarakat,” ujar Asiah.

Dia berharap nantinya para staf bisa semakin giat membuat tulisan untuk dimuat di media eksternal maupun media internal Paramitra, seperti di website maupun media sosial (medsos).
“Ke depannya para staf diharapkan mampu menuliskan semua hasil kegiatan program Paramitra untuk dimuat di website, medsos, maupun media eksternal sehingga semakin banyak masyarakat mengetahui dan teredukasi dengan kegiatan yang kami lakukan,” imbuh ibu 2 anak tersebut.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Direktur Paramitra, CEO Tugu Media Group Irham Thoriq selaku narasumber menyampaikan bahwa kebenaran bukan monopoli siapa pun. Dia melanjutkan, dalam hal informasi, kebenaran bukan monopoli jurnalis. Laki-laki yang ramah ini melanjutkan, semua orang berhak mengabarkan hasil kerja jurnalistik meski bukan wartawan.

”Semua orang berhak mengabarkan meski bukan jurnalis, apalagi sifatnya untuk kebaikan. Ada dua jalan yang bisa ditempuh oleh Paramitra, yaitu melalui eksternal dengan mengirimkan rilis berita ke teman-teman jurnalis maupun internal dengan memanfaatkan media seperti website dan medos,” ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan program yang dijalankan Yayasan Paramitra saat ini, di antaranya Program Inclusive System For Effective Eye Care (I-SEE) yang dilakukan di Kabupaten Tuban dan Probolinggo hingga program HIV/AIDS dan Madani di Malang Raya.
*Penulis adalah staf dari Yayasan Paramitra Jawa Timur area Tuban.