KEDIRI, Tugujatim.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau operasi pasar minyak goreng murah yang digelar di kantor UPT Bapenda Kota Kediri, Minggu (30/1/2022). Dia memastikan bahwa stok minyak goreng untuk Jawa Timur aman.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah mengatakan akan terus memonitoring di lapangan untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat menerapkan minyak goreng satu harga. Mantan menteri sosial tersebut juga memastikan rantai pasokan minyak goreng di Jawa Timur lancar. Sehingga per tanggal 1 Februari 2022 harganya sudah mulai turun.
“Saya juga sudah memerintahkan satgas pangan untuk turun memastikan stok dan harga, operasi pasar kita lakuan secara sporadis, semoga dapat menurunkan harganya,” ungkapnya.

Khofifah yang didampingi Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengecek penyaluran minyak goreng murah di Kota Kediri. Dalam sambutannya, Abu Bakar mengatakan di Kota Kediri sudah menyalurkan 8000 liter minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu.
“Alhamdulillah, kita sudah salurkan dan ibu gubernur berkenan meninjau ke sini dengan membawa 2000 liter,” ungkapnya.
Acara yang dimulai pukul 10.00 pagi tersebut menyalurkan 2000 ribu liter minyak yang dijual dengan harga Rp. 14 ribu. Hal itu membuat warga memadati lokasi kunjungan Khofifah.
Khotimah (56), salah satu warga Kota Kediri, mengatakan sudah antri sejak pukul 09.00 pagi. Dia mengatakan hanya bisa membeli 2 liter minyak goreng saja.
“Satu KTP hanya boleh beli dua liter,” ungkapnya.
Dia berharap harga minyak cepat turun, sehingga usaha gorengannya bisa berjalan dengan lancar.
“Kalau harga minyak mahal, ya jualan saya menurun,” pungkasnya.