Tipikor Jember Investigasi Dugaan Penggelapan Dana Desa Kades Kesilir, Dua Perangkat Desa Diperiksa

Dwi Linda

News

Kades Kesilir.
Tampak depan ruang Reskrim Polres Jember, Jawa Timur. (Foto: Diki Febrianto/Tugu Jatim)

JEMBER, Tugujatim.id Dugaan kasus penyelewengan dana desa (DD) yang menjerat Kades Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Sucipto terus berjalan di Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Jember.

Tipikor memanggil Kepala Urusan Perencanaan Toni dan Kepala Urusan Keuangan Tika untuk memberikan keterangan awal sebagai bagian dari pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) pada Jumat (7/2/2025).

Kedua pejabat desa tersebut diwajibkan membawa dokumen perencanaan dan laporan realisasi anggaran desa terkait laporan yang diterima. Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB hingga menjelang sore, tidak terlihat kedua saksi itu keluar dan masih menjalani proses pemeriksaan.

Baca Juga: GP Ansor Jember Turun Tangan Cegah Penyebaran Pawai Intoleran

Kanit Tipikor Polres Jember Ipda Eko Hari mengonfirmasi pemanggilan kedua perangkat desa tersebut. Kendati demikian, dia tidak dapat menjelaskan secara gamblang terkait hasil pemeriksaan kedua orang saksi itu karena masih dalam tahap pulbaket.

“Kami tidak bisa menyampaikan hasil klarifikasi karena masih dalam tahap pulbaket,” terang Eko Hari saat dikonfirmasi melalui daring pada Jumat (07/02/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum pemeriksaan ini dilakukan, pelapor telah menyerahkan sepuluh bukti baru yang mengaitkan kades Kesilir dengan dugaan korupsi.

Bukti yang dimaksud antara lain meliputi, biaya sewa baby roller 1 ton mencapai Rp55 juta, pembangunan saluran drainase di kantor desa dengan anggaran sekitar Rp50 juta, pengadaan seragam batik untuk anggota linmas senilai Rp3 juta meskipun hanya tercatat 18 orang, serta distribusi dana bantuan duka senilai Rp18 juta.

Baca Juga: Terjerat Dugaan Kasus Penjualan Tanah Negara, Kades Karang Kedawung Jember Diperiksa Polisi

Selain itu, terdapat indikasi penyalahgunaan anggaran untuk kegiatan pelatihan teknologi tepat guna di bidang pertanian dan pembangunan kebun hidroponik yang diduga tidak sesuai realisasi dengan nilai Rp7,8 juta.

Bukti tambahan lainnya mengarah pada dugaan pembelanjaan fiktif, termasuk pembelian rambu lalu lintas di depan balai desa yang menghabiskan dana sebesar Rp10 juta; pengadaan fasilitas olahraga dengan anggaran sekitar Rp11,3 juta; pembelian golpal kecil senilai Rp5 juta; biaya pengelasan golpal besar yang mencapai Rp6,4 juta; serta pembangunan kamar mandi taman desa berukuran 3×3 meter pada tahun 2024 dengan anggaran Rp30,6 juta.

Setidaknya, Sucipto dilaporkan oleh warganya atas indikasi korupsi dana desa yang berlangsung sejak 2022 hingga 2023. Selain bukti-bukti tersebut, laporan diperkuat adanya aksi unjuk rasa ratusan warga pada Kamis (30/01/2025).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Diki Febrianto

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’. ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

Ketua DPRD Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi, Respons 11 Poin Aspirasi Ratusan Mahasiswa

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani merespons langsung aspirasi maupun tuntutan ratusan mahasiswa. Hal itu menyusul ratusan ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...