JEMBER, Tugujatim.id – Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSU Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember dr. Norma Rahayu Najikhah, Sp.PD membagikan tips pengolahan daging minim kolesterol sehingga menghindari dari berbagai penyakit kronis. Hal ini seiring dengan momentum Hari Raya Idul Adha, 1 Dzulhijah 1445 yang identik dengan aneka olahan daging.
Menurut dr. Norma, kolesterol adalah sesuatu yang penting dan dibutuhkan tubuh karena berfungsi sebagai bahan baku pembentukan hormon dan konstruksi perbaikan sel berfungsi untuk memproduksi asam empedu yang tugasnya mencerna lemak lemak.
Kolesterol juga berfungsi membentuk vitamin D, mempertahankan struktur sel-sel dalam tubuh. “Dalam menangani kolesterol, pengolahan daging adalah hal yang penting,” jelas Norma.
Also Read
Faktanya, Tambah dr. Norma, daging merah oleh kambing, sapi dan domba memiliki kandungan zat besi yang banyak dibanding daging putih yang dimiliki ayam yang mana zat besi diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.

Selain itu, daging merah memiliki vitamin B12 dan protein lebih tinggi yang lebih mudah dicerna dari daging putih. Konsumsi daging merah yang dianjurkan perharinya yakni 170gr.
Sebab itu, pengolahan daging merah yang baik yakni memilih hanya menggunakan dagingnya saja tanpa mengikutkan lemaknya. Selain memilih, cara memasak daging merah harus menggunakan santan rendah lemak atau kemiri sebagai alternatif.
Sedangkan minuman pendamping yang dapat disandingkan dengan daging adalah minuman tinggi antioksidan, vitamin C dan E yang dapat membantu mencegah penyerapan kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan ekskresi low-density lipoproteins (LDL) dalam darah.
“Selain pengolahan, kebiasaan pola hidup yang baik harus diterapkan,” tegas Norma.
Lebih jauh, penambahan aktivitas fisik dan pengurangan berat badan menjadi solusi kesehatan terbaik. Jika sudah terkena obesitas, hindari rokok karena dapat menurunkan lemak baik dalam tubuh.
Ia mengungkapkan, untuk menghindari stress dan konsumsi alkohol berlebihan karena dapat mengganggu metabolisme kolesterol dan meningkatkan lemak jahat.
“Konsumsi kadar gula juga menjadi penyebab kesehatan buruk karena dapat menyebabkan obesitas yang memicu resistensi insulin dengan akibat dapat menyebabkan diabetes melitus,” sambung Norma.
Dikatakan dr. Norma, diabetes dapat memicu inflamasi dan peradangan kronis yang merusak sisi dalam pembuluh darah yang menyebabkan terjadinya aterosklerosis yang merupakan permasalahan utama dari penyakit jantung.
Untuk mencegah segala penyakit oleh kelebihan kadar kolesterol dan diabetes, dr. Norma menyarankan metode Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) yang fokus pada memperbanyak buah-buahan dan sayur-sayuran minimal lima porsi dalam satu hari.
Selain itu, konsumsi gandum utuh seperti beras coklat maupun roti gandum juga sangat dianjurkan. Membatasi makanan dengan kandungan lemak jenuh, lemak trans, garam dan gula tinggi merupakan tahapan penting dari metode ini.
“Bijaklah dalam memilih dan mengolah makanan, menjaga diet dan melakukan aktivitas harusnya dilakukan setiap hari, tidak hanya saat Idul Adha saja,” tutup dr Norma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Darmadi Sasongko