Tips Tak Salah Pilih Jurusan Kuliah dari Dosen Psikologi Universitas Negeri Malang

Lizya Kristanti

Advertorial

Ilustrasi kuliah. Foto: freepik.com

MALANG, Tugujatim.id Selepas SMA atau SMK seringkali dibingungkan dengan kelanjutan untuk berkuliah. Namun seringkali yang terjadi adalah banyak remaja yang bingung hendak memilih kuliah di mana dan memilih jurusan apa dan sebagainya.

Melihat fenomena itu, Dosen Psikologi Universitas Negeri Malang (UM), Dwi Nikmah Puspitasari SPsi MPsi memberikan pemaparan agar remaja yang hendak melanjutkan kuliah tidak salah pilih jurusan.

Ia memaparkan bahwa sebenarnya memilih jurusan kuliah itu susah-susah gampang. “Gampangnya kalau kita sudah tahu minat kita di bidang apa, bahkan mungkin sudah memiliki kegiatan rutin atau teratur terkait kesukaan atau hobi kita selama sekolah, semisal ikut kursus tertentu, terlibat organisasi yang sesuai minat dan sebagainya,” ucapnya, pada Selasa (4/7/2023).

“Sudah ada pandangan pekerjaan di masa depan, sudah dapat pemahaman dan wawasan dari orang tua atau bahkan guru, sehingga lebih mudah menentukan jurusan yang sesuai dengan yang dikehendaki,” imbuhnya.

Akan tetapi, memang menjadi lebih menantang apabila kita sama sekali belum memiliki wawasan atau pemahaman terkait keinginan diri sendiri, kesukaan atau keinginan yang ingin terus dirawat, pemahaman sekilas terkait pekerjaan di masa depan, dan terlebih tidak ada orang dewasa di sekitar yang memberikan arahan.

Belum lagi jika ternyata sudah memiliki keinginan masuk di jurusan atau universitas tertentu tapi terhalang restu orang tua hingga masalah finansial.

Dosen yang akrab disapa Pipit ini mengatakan bahwa bingung menentukan pilihan merupakan hal yang lumrah, namun jangan sampai terlalu larut dengan kebingungan itu.

Untuk mengatasi kebingungan itu perlu segera bertemu dengan orang tua atau saudara yang bisa mengarahkan untuk pemilihan jurusan kuliah yang diinginkan.

“Tapi perlu diingat ketika sedang dalam fase bingung, ada langkah selanjutnya yang perlu diambil supaya tidak berlarut-larut dalam kebingungan. Mungkin bisa berdiskusi dengan orang-orang yang dipercaya dan dianggap dapat memberikan alternatif dan wawasan, seperti orang tua atau guru,” pesannya

Kedua, ia menuturkan bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, namun lebih dari itu ada hal yang harus ditanyakan kepada diri sendiri tentang “Ingin menjadi orang seperti apa di masa depa?” atau “Kehidupan seperti apa yang saya inginkan di masa depan?” haruslah ditanyakan kepada diri masing-masing individu.

“Jika kita termasuk orang yang tidak terbiasa melihat diri sendiri atau mengevaluasi diri, bisa mulai dicoba untuk bertanya hal-hal kecil kepada diri sendiri, apa yang diinginkan, apa yang diharapkan,” bebernya.

Ketiga, untuk memilih jurusan kuliah diperlukan adanya riset terlebih dahulu dan tidak bisa langsung tiba-tiba memilih. Hal itu perlu dilakukan agar setiap remaja tidak kebingungan pasca melakoni perkuliahan. Namun, riset yang dimaksudkan adalah sekedar melihat lebih dekat terkait universitas yang ingin dituju, berapa biaya pendidikannya, apakah orang tua tidak keberatan, apakah tersedia beasiswa, kurikulum dan mata kuliahnya kurang lebih akan seperti apa.

“Sehingga tidak hanya terkait materi apa saja yang akan dipelajari, akan tetapi juga akses menuju ke sana. Jika terdapat beberapa pilihan, maka bisa sekali dibandingkan. Ketika masih bingung, bisa berdiskusi bersama orang tua atau guru mana yang kira-kira sesuai dengan kondisi dan keinginan,” ucapnya.

“Kalau menurut saya pribadi, jelas perlu. Tapi riset di sini boleh banget jika hanya sekedar melihat lebih dekat, biasanya bisa diakses di web masing-masing jurusan),” imbuhnya.

Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu alasan orang menentukan jurusan adalah karena bertemu dengan kenyamanan, salah satu kenyamanan adalah bertemu dengan orang yang sudah dikenal yaitu teman, mengapa demikian? Karena ini mempermudah proses adaptasi di tempat yang baru.

“Memilih jurusan menurut saya benar-benar preferensi masing-masing, karena pada akhirnya keputusan yang diambil memang yang dianggap paling masuk akal dan sesuai untuk individu tersebut. Akan tetapi alangkah baiknya, jika hanya berdasarkan mengikuti jurusan yang dipilih teman, akan lebih baik ditimbang kembali dengan lebih matang, didiskusikan dengan orang yang lebih dewasa, supaya nantinya tidak menyesal di kemudian hari,” tandasnya.(ads)

Reporter: Yona Arianto
Editor: Lizya Kristanti

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...