Tiru Citayam Fashion Week, Sekolah Model di Surabaya Catwalk di Jalan Tunjungan

SURABAYA, Tugujatim.id – Sebuah sekolah model di Surabaya, MM Management, bakal menggelar catwalk di jalan Tunjungan Kota Surabaya pada Minggu, 24 Juli 2022. Total ada 25 anggota yang akan meramaikan acara tersebut.

Owner MM Models, Meita Marhaeni mengatakan, catwalk tersebut terinspirasi dari fenomena yang tengah ramai, yakni Citayam Fashion Week yang ada di Jalan Sudirman, Jakarta.

“Inspirasinya dari sana, Citayam Fashion Week,” kata Meita, ketika dikonfirmasi, Sabtu, (24/7/2022).

Di sisi lain, kata Meita, catwalk tersebut juga sesuai dengan salah satu lagu daerah, yakni Mlaku-mlaku Nang Tunjungan. Hal tersebut pun telah disesuaikan dengan tema yang mereka usung.

“Dan karena sesuai temanya juga ‘Mlaku-mlaku Nang Tunjungan’ yang merupakan lagu khas Surabaya nah kali ini anak kelas MM Models mau Mlaku-mlaku (jalan-jalan disana,” ucapnya.

Meita mengungkapkan, total ada 25 model yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut. Dan konsepnya, bakal dibhat menyerupai Citayam Fashion Week, yakni dengan fashion show di jalanan.

“Ada sekitar 25 model nanti, ada model yang kecil juga, dari enam tahun juga. Nanti kita bikin konsep yang enggak jauh dari Citayam Fashion Week yang lagi viral itu,” jelasnya.

Meita menjelaskan bahwa nantinya 25 model tersebut akan melakukan catwalk di salah satu spot di Jalan Tunjungan, yakni di salah satu zebra cross atau tempat penyeberangan jalan.

“Kami mau catwalk, semuanya 25 orang itu nanti nyebrang di zebra cross gitu kan, setelah itu mungkin 3 atau 4 orang nanti kita shoot satu satu catwalknya,” ujar dia.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengizinkan Jalan Tunjungan digunakan sebagai lokasi fashion show seperti Citayam Fashion Week di Jalan Sudirman, Jakarta. Dengan catatan tidak mengganggu kenyamanan warga.

Eri mengatakan, Jalan Tunjungan memang sudah identik dengan kesenian. Hal tersebut dipertegas berkat adanya Tunjungan Romansa yang digelar setiap malam, serta dekat Balai Pemuda.

“Tunjungan itu adalah tempat seni, tempat memunculkan (kesenian). Karena itu dekat dengan Balai Pemuda yang bisa langsung mengekpresikan jiwa mudanya,” kata Eri, Sabtu, (23/7/2022).

Meski demikian, Eri mengingatkan agar para pemuda yang ingin berkegiatan di Jalan Tunjungan untuk tetap memperhatikan batasan yang ada. Terutama terkait dengan kebersihan.

“Kaidahnya harus tetap ada batasan-batasannya seperti apa. Sehingga, orang nyaman disana. Pokoknya jangan sampai kotor dan enggak karuan di sana,” jelasnya.