Toronata Tambun: Indonesia Butuh Pabrik Entrepreneur

Gigih Mazda

BisnisNews

CEO Aren Energy Investment Pte Ltd Toronata Tambun dalam sebuah kesempatan. (Foto: Dokumen)
CEO Aren Energy Investment Pte Ltd Toronata Tambun dalam sebuah kesempatan. (Foto: Dokumen)

MALANG, Tugujatim.id – Toronata Tambun, pengusaha dan coach yang pengalamannya terentang puluhan tahun, benar-benar mampu ’mencuci otak’ sekitar seribu peserta Webinar CEO Mentorship Batch II yang digelar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Senin (5/7/2021).

Dengan gaya yang blak-blakan, Direktur dan CEO Aren Energy ini menggebrak dengan banyaknya salah paham soal istilah entrepreneur selama ini. ”Entrepreneur ini bukan soal mendirikan start up, tapi entrepreneur ini soal sikap tidak pantang menyerah, soal mindset, jadi tidak hanya soal mendirikan start up,” kata alumnus Harvard Bussines School ini. ”Salah satu ciri entrepreneur ini, tidak mudah baperan,” imbuhnya.

Bahkan, dia menyebut, bahwa orang yang ingin menjadi entrepreneur, harus bisa melakukan hal-hal ekstrem. ”Dalam sehari tidak hanya bekerja 24 jam, tapi juga bekerja 40 jam,” imbuh pria yang juga coach di banyak perusahaan besar ini.

Toronata Tambun saat mengapresiasi Salman Subakat, CEO PT Paragon Technology and Innovation sebagai CEO yang peduli sosial dan inovasi. (Foto: Dokumen) tugu jatim
Toronata Tambun saat mengapresiasi Salman Subakat, CEO PT Paragon Technology and Innovation sebagai CEO yang peduli sosial dan inovasi. (Foto: Dokumen)

Karena inilah, lanjut Toro, andai ada lowongan untuk entrepreneur, maka teks dalam lowongan tersebut adalah dicari, orang yang ingin melalui petualangan yang berbahaya, upah kecil, dingin, penuh dengan kegelapan, belum tentu kembali dengan selamat dan belum tentu ada penghormatan serta pengakuan jika berhasil.

Namun, di tengah tantangan yang besar bagi seorang entrepreneur, menurut Toro, Indonesia dibutuhkan banyak entrepeneur untuk bisa membuat bangsa ini naik kelas.”Tapi Indonesia belum punya pabrik entrepreneur, kita butuh pabrik entreneur, dan untuk menciptakan entrepreneur ini, anak-anak harus dididik sejak umur 5 tahun,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Toro juga banyak membahas soal usaha yang berbasis dengan inovasi atau Innovation Driven Entrepreses. Dalam kesempatan tersebut, yang disebut Inovasi adalah invensi atau suatu penemuan yang benar-benar baru, dikali dengan komersialisasi.

Dengan demikian, penemuan tersebut harus bisa dikapitalisasi atau dikomersialisasi.”Kalau Bapak/Ibu peserta lupa dengan banyak slide, tolong ingat ini saja yakni inoasi adalah invensi dikalikan komersialisasi,” imbuhnya.

Toronata Tambun dalam menyampaikan materi. (Foto: Dokumen) tugu jatim
Toronata Tambun dalam menyampaikan materi. (Foto: Dokumen)

Dalam Innovation Driven Entrepress ini, dalam satu slidenya dia memberikan contoh salah satu sosok yang dinilai berhasil membuat inovasi dan memberi manfaat.”Kita membutuhkan banyak CEO seperti beliau, yakni Pak Salman Subakat, CEO PT Paragon Technology and Innovation yang salah satu produknya adalah wardah, jadi beliau mempunyai kepedulian terhadap ekosistem inovasi, karena salah satu nilai perusahaan ini adalah inovasi,” katanya.

Lalu, apakah ada selain Salman Suabakat?.”Ya ada, banyak sekali di luar sana. Yakni CEO yang Fast yakni Fathonah (cerdas), Amanah (dapat dipercaya), Sidiq (jujur), Tablikh atau mampu menyampaikan,” imbuhnya.

Hanya saja, untuk menciptakan Innovation Driven Entrepress ini, membutuhkan ’nyawa’ yang panjang bagi sebuah perusahaan.”Kira-kira harus mampu hidup dulu selama 6-7 tahun, ini butuh investasi yang besar karena ini bukan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah),” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaratis Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Paristiyanti Nurwardani dalam penutupan acara ini menyampaikan bahwa apa yang disampaikan Toro, sudah sesuai dengan yang dilakukan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.”Seperti membangun pabrik entrpereneur, ini sudah sesuai dengan apa yang akan kita lakukan,” katanya.

 

 

 

 

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...