Tradisi Imlek di Tuban: Sajian Manis, Kue Keranjang, dan Makna Berbagi

Dwi Linda

News

Tradisi Imlek.
Lampion menjadi salah simbol dalam perayaan Imlek di Tuban. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

TUBAN, Tugujatim.id Tahun Baru Imlek bukan sekadar perayaan, tetapi juga menjadi simbol harapan dan kebersamaan. Di Tuban, pada tradisi Imlek 2576 Kongzili dirayakan dengan menyajikan makanan manis dan berbagi angpao sebagai bentuk rasa syukur serta harapan akan keberkahan.

Staf Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Liana menjelaskan, dalam budaya Tionghoa, sajian manis seperti permen, manisan, dan buah jeruk memiliki makna mendalam.

Baca Juga: Pasca Tragedi Pantai Drini: Pj Wali Kota Mojokerto Larang Outing Class ke Tempat Wisata

“Kami menyajikan yang manis-manis karena kehidupannya juga harus manis, penuh kebahagiaan. Buah jeruk itu sendiri melambangkan rezeki yang berlimpah,” ujarnya pada Rabu (29/01/2025).

Selain itu, kue keranjang juga menjadi hidangan khas yang selalu hadir dalam perayaan Imlek. Liana menjelaskan, tekstur kue yang lengket memiliki makna mempererat persaudaraan dan hubungan antaranggota keluarga.

Tradisi Imlek di Tuban.
Suasana Imlek penuh lampion di Tuban. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

“Kue keranjang itu seperti jenang, manis dan lengket, melambangkan persaudaraan yang semakin erat,” tambahnya.

Menjelang Cap Go Meh, masyarakat juga menyiapkan lontong Cap Go Meh sebagai sajian khas yang menutup rangkaian perayaan. Hidangan ini dipercaya membawa keberuntungan dan kelancaran dalam menjalani tahun yang baru.

Baca Juga: Sembahyang Imlek di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Harapan Baru di Tahun Ular Kayu

Tradisi berbagi angpao juga menjadi bagian tidak terpisahkan dari perayaan Imlek. Dalam budaya Tionghoa, angpao yang diberikan dari orang yang lebih tua kepada yang lebih muda atau dari orang tua kepada anak-anak merupakan simbol berbagi rezeki dan doa agar penerimanya mendapatkan keberuntungan.

“Angpao itu bukan sekadar uang, tapi simbol doa dan harapan. Dengan memberi, kami juga berbagi rezeki kepada orang-orang terdekat,” kata Liana.

Lebih dari sekadar perayaan, tradisi Imlek di Tuban menjadi cerminan nilai-nilai kebersamaan, harapan, dan tradisi yang terus terjaga dari generasi ke generasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Mochamad Abdurrochim

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

Satpol PP Kota Malang

17 Pasangan Open BO dan Mahasiswa Terciduk Satpol PP Kota Malang dari Rumah Kos

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menggerebek rumah kos kawasan Jalan Sigura Gura, Kota Malang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...