Tradisi Unik! Kupatan hingga Dus-dusan Pasca Idulfitri: Warga Tuban Sekampung Berendam di Laut untuk Tolak Bala

Dwi Linda

News

Kupatan.
Ratusan warga Tuban yang sedang menjalankan tradisi dus-dusan, berendam di laut usai kupatan. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

TUBAN, Tugujatim.id Setelah merayakan Idulfitri, warga di Tuban, Jawa Timur, tidak hanya menikmati keseruan dan kebahagiaan tapi juga mempraktikkan tradisi unik yang telah diwariskan turun temurun dari nenek moyang mereka, yang dikenal sebagai kupatan. Tradisi ini tidak hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga merupakan simbol budaya dan identitas lokal yang kental.

Salah satunya tampak di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, warga sekampung berendam bersama di laut untuk menolak bala. Tradisi ini dilakukan setelah menggelar doa bersama di depan Masjid Makam Asmoroqondi, di desa setempat. Usai doa bersama, mereka sarapan dengan sajian ketupat yang telah dibawa dari rumah masing-masing.

Baca Juga: Smartphone Realme C55 Bertenaga Android 13: Ponsel Pintar Ergonomis Harga 2 Jutaan dengan Prosesor MediaTek Helio G88

Hj Lastriati, 65, warga setempat mengatakan, dia sengaja ikut tradisi ini bersama anak dan cucunya. Tradisi yang sudah berjalan sejak dia kecil dengan mandi di laut ini setelah tradisi kupatan di masjid berdoa bersama, lalu sarapan, dan mandi berendam bersama di laut.

“Tradisi dus-dusan atau mandi di laut bersama sekampung ini sudah sejak dulu, Mas,” ucapnya.

Tradisi kupatan di Tuban.
Warga Tuban saat melakukan tradisi dus-dusan di laut. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

Dia juga mengatakan, berendam di laut ini selain tolak bala juga dipercaya menghilangkan sakit pegal linu maupun gatal-gatal pada kulit.

“Ya menghilangkan linu, rematik juga pegal-pegal, Mas,” ucapnya.

Baca Juga: Review Laptop Acer Nitro V Intel Core i5 Tipe 15 (ANV15-51) RTX2050: Performa 8 X Lebih Cepat Transfer Data, Pengalaman Gaming Memukau

Tidak hanya orang tua, anak-anak pun tampak menikmati suasana hangat air laut. Sejumlah pelampung hingga mainan dibawa untuk bisa bermain di bibir pantai desa setempat.

“Ini bareng anak, Mas. Mereka suka banget mainan di pantai. Juga mengenalkan tradisi ke mereka. Kalau sudah kupatan ada tradisi dus-dusan bareng,” kata Yanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Mochamad Abdurrochim

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...