Kediri, Tugujatim- Performa Persedikab Kediri tak boleh luntur begitu saja. Setelah mendapatkan hasil kekalahan pertamanya di partai final Liga 3 Jawa Timur 16 Desember lalu, Persedikab konsentrasi panasi mesin.
Setiap lini skuad berjuluk Bledug Kelud ini menjadi perhatian sang arsitek Tony Ho. Persedikab Kediri hanya berhasil menjadi runner-up setelah di babak final Liga 3 Regional Jawa Timur, dikalahkan klub asal Malang NZR Sumbersari di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, dengan skor tipis 1 – 0, Kamis (16/12/2021).
Sebelumnya, Pelatih Persedikab Kediri Tony Ho, mengungkapkan skuat asuhannya sudah berusaha keras di laga tersebut. Faktor keberuntungan berpengaruh besar saat skuatnya kebobolan dimenit 118, akhir tambahan waktu.
Ditambah lagi, beberapa peluang yang belum mampu dimanfaatkan menjadi sebuah gol. “Pemain-pemain sudah berusaha keras. Mereka sudah sangat berusaha tentu faktor luck (keberuntungan). Beberapa banyak peluang tidak menjadi gol, itu tentu menjadi pelajaran kita,” kata Tony Ho.
Dia juga mengungkapkan permainan apik juga diberikan dari lawan NZR Sumbersari, klub sepakbola asal Malang. Terbukti pemain lini belakang lawan, berhasil mematahkan serangan dan sepakan pemain lini depan Persedikab.
Suguhan permainan keras, disebutkan menjadikan hal biasa dalam pertandingan sepakbola. Namun dirinya tak mempermasalahkan ketika tidak berlanjut diluar lapangan.
Dia juga enggan berkomentar terkait alasan kinerja wasit pertandingan kali ini, namun lebih fokus untuk melakukan evaluasi. “Adanya kontroversi saya tidak mau cari alasan. Yang jelas kita kalah, apa yang harus dipersiapkan kedepan,” ujarnya.
Meski dengan hasil kekalahan di laga Final Liga 3 Regional Jatim ini, Persedikab Kediri dipastikan ikut berlaga ke Nasional. Tony Ho, juga memastikan evaluasi kekalahan ini sangat penting untuk menghadapi lawan yang lebih baik.
“Ini bagus untuk bahan evaluasi dan kita kedepan nasional, tentu kita akan menghadapi lawan-lawan yang lebih baik,” pungkasnya.