Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Kota Malang Dimulai Pekan Depan

Gigih Mazda

NewsPendidikan

Ilustrasi sekolah tatap muka. Rencananya Kota Malang segera menerapkan hal ini mengingat penyebaran Covid-19 turun ke Level 3. (Foto: Unsplash) tugu jatim
Ilustrasi sekolah tatap muka. Rencananya Kota Malang segera menerapkan hal ini mengingat penyebaran Covid-19 turun ke Level 3. (Foto: Unsplash)

MALANG, Tugujatim.id – Kepastian Kota Malang turun menjadi PPKM Level 3 disambut baik oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang. Pasalnya, hal ini membuat pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka bisa dilaksanakan mulai minggu depan.

“Mudah-mudahan dengan sekarang Level 3 kami berharap minggu depan sudah uji coba tatap muka minggu depan hari Senin itu kami akan melakukan uji coba tatap muka tidak semua sekolah,” terang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, saat dikonfirmasi pada Selasa (31/08/2021).

Namun, ia memastikan persiapan uji coba ini dilaksanakan dengan sangat matang sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka mulai Senin (06/09/2021).

“Nanti akan kita pilih dan tunjuk sekolah-sekolah yang siap, semua sudah siap tapi yang prinsip kami tidak mau gegabah, kami harus seleksi dan evaluasi,” tuturnya.

“Minimal SD per kecamatan mudah-mudahan bisa mencapai 15 atau 10 (sekolah). Untuk SMP yang negeri semua (ditunjuk) plus swasta,” sambungnya.

Selain itu, setiap siswa yang melaksanakan tatap muka wajib mendapat izin dari orang tua.

“Tatap muka harus mendapat izin orang tua sekaligus untuk termasuk daftar vaksin ini harus. Ada surat pernyataan bahwa siap divaksin,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan jika beberapa fasilitas sekolah saat ini juga wajib dibersihkan dan dibenahi karena sudah lama tidak terpakai. Ia juga menjelaskan beberapa fasilitas dan ketentuan yang harus dipenuhi sekolah.

“Karena lama tidak kepakai jadi lingkungan harus dibersihkan, jangan sampai macet serta jangan terjadi penumpukan (siswa), lalu memperbanyak untuk cek suhu. Setelah cek suhu bisa cuci tangan atau handsanitizer. Tidak ada istirahat, tidak ada kantin buka, dan siswa diantar jemput,” jelasnya.

“Kapasitas kelas wajib hanya terisi 50 persen, dan pembelajaran maksimal pukul 12.00 WIB,” pungkasnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...