MALANG, Tugujatim.id – Tim futsal asal Malang Unggul FC melakukan berbagai persiapan hampir 100 persen sebagai tuan rumah Liga Futsal Profesional (LFP) seri 19 pada 22 dan 23 Juli 2023. Proses perizinan hingga masalah tiket masih terus berproses agar pelaksanaan event ini bisa berjalan dengan lancar dan aman.
Manager Tim Unggul FC Usa Laksono mengatakan, perhelatan Liga Futsal Profesional seluruhnya dilaksanakan di GOR Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Dia mengatakan, proses persiapan telah berjalan dua bulan sebelumnya. Mengapa memilih GOR Kanjuruhan? Sebab, ada dorongan dari berbagai pihak, termasuk dari para pejabat di Kabupaten Malang seperti Bupati Sanusi dan kepala dispora.
“Proses (persiapan) sudah hampir dua bulan ini, GOR Kanjuruhan sebenarnya belum 100 persen tapi karena dukungan bupati dan kepala dispora akhirnya bisa di-ACC (disetujui),” ungkap Usa Laksono, Rabu (12/07/2023).
GOR Kanjuruhan yang disiapkan untuk perhelatan akbar itu diketahui mampu menampung 1.987 penonton. Namun, dari total kapasitas yang disediakan itu, 25 persen diperuntukkan bagi tamu undangan.
“Di sana sudah single seat semua. Dan 25 persen itu sekitar 487 orang undangan dari tamu. Nah, tamu dari tim atau pemain, owner klub, hingga pejabat dari Forkopimda Malang. Jadi, ada 1.500-an tempat duduk yang disiapkan untuk para penonton,” tuturnya.
Terkait perizinan untuk menyelenggarakan event akbar tersebut, Usa Laksono menyebut, saat ini tinggal menunggu surat resmi dari pihak Polda Jatim.
“Perizinan sudah di-ACC dari Polres Malang, tinggal dari Polda Jatim,” ungkap Usa Laksono.
Sementara terkait tiket untuk para pencinta futsal, manajemen Unggul FC telah menjual tiket secara offline dan online. Untuk tiket offline sendiri telah disebar melalui beberapa kolaborasi seperti coffe shope, toko olahraga, dan tempat persewaan lapangan futsal.
Para pencinta futsal bisa membeli tiket di Unggul Sport Center, Jersey Zone, Toko Kopi Jaya, Lapangan Futsal SM, dan Metro Futsal Kepanjen.
“Sampai saat ini sudah 1.000 lebih tiket yang terjual. Harganya Rp50 ribu untuk satu hari perhelatan. Jadi, kalau mau dua hari, beli dua tiket,” katanya.
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati