MALANG, Tugujatim.id – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang mengubah sistem perkuliahan menjadi luring pada semester genap dan ganjil tahun ajaran 2022/2023. Hal itu melihat kondisi pandemi Covid-19 yang mulai mereda kini.
Kepala Biro Akademik Unitri, Pramono Sasongko STP MP MSc menjelaskan bahwa sebelumnya, sejak pandemi Covid-19, Unitri sepenuhnya menerapkan perkuliahan daring. Selain itu, semua pelayanan aktivitas kampus juga sepenuhnya berbasis daring.
“Unitri mencoba transisi kembali ke pola pendidikan secara luring, karena proses belajar mengajar ini tidak bisa diteruskan menggunakan metode pembelajaran full daring. Bagaimana juga perkuliahan luring atau tatap muka langsung ini masih diperlukan untuk bisa membangun sebuah pendidikan yang diharapkan,” jelasnya, pada Kamis (9/2/2023).
Namun dia menjelaskan, Unitri belum 100 persen luring, karena masih ada beberapa kelas yang proses belajar mengajar dilakukan secara daring. “Hal ini sebetulnya digunakan untuk praktisi yang tidak berada di Kota Malang tetap bisa bertemu dengan mahasiswa difasilitasi melalui mekanisme daring,” jelasnya.
Sasongko, sapaan akrabnya, berharap tahun ini Unitri terus menetapkan perkuliahan 100 persen luring. “Saya berharap pada tahun ini, perkuliahan Unitri bisa tetap mempertahankan kuliah secara luring dengan melihat situasi Covid-19,” pungkasnya.