JEMBER, Tugujatim.id – Universitas Jember (Unej) bakal memperkuat layanan konseling bagi mahasiswa. Hal ini menyusul insiden mahasiswa FISIP yang sebelumnya diduga bunuh diri di area kampus, Senin (23/12/2024).
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fendi Setyawan mengatakan, salah satu langkah yang akan diambil dengan giat menyosialisasikan keberadaan Pusat Layanan Konseling dan Disabilitas yang berada di bawah Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP).
Penguatan layanan konseling ini akan dilakukan mulai dari tingkat fakultas dengan menyesuaikan karakteristik tiap fakultas. Sekaligus mendorong mahasiswa Universitas Jember yang memiliki problem kesehatan mental untuk berani mencari bantuan.
Baca Juga: Event “Rasa Yang Itu”: Perayaan Kolaborasi Seni, Bisnis, dan Hiburan di Jember
“Kami menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya ananda Danang Rizky Yopi Nurcahya. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan selalu sabar dan tabah menerima kejadian ini. Sungguh, kejadian ini tidak pernah kami bayangkan sebelumnya,” ujar Fendi Setyawan, Senin (24/12/2024).
Menurut dia, Universitas Jember sebelumnya sudah memiliki Pusat Layanan Konseling dan Disabilitas yang berada di bawah LPMPP, namun memang belum banyak mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas tersebut.
Karena itu, dia mengajak mahasiswa yang memiliki problem kesehatan mental maupun kesulitan belajar untuk mau berkonsultasi. Dosen di fakultas hukum ini juga akan mendorong dosen wali untuk lebih peduli dan peka kepada bimbingannya.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk pencegahan terhadap beragam potensi kekerasan yang dikhawatirkan menjadi penyebab problem kesehatan mental di lingkungan kampus.
Baca Juga: Tiga Program Pemkab Jember APBD 2025 Menuai Sorotan Pemprov Jatim, Ada Apa?
Pihaknya juga memiliki Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPK) yang sebelumnya bernama Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Pembentukan satgas ini mengacu pada Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi.
“Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi keluarga besar Universitas Jember agar lebih peduli kepada sesama dan saling membantu. Tujuannya agar tercipta lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan sehat,” pungkas Fendi.
Kontak Bantuan
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri Anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas dan rumah sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan.
Beberapa pendampingan bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri via e-mail janganbunuhdiri@yahoo.com dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
Anda juga bisa menghubungi Gerakan “Into The Light” via Facebook di IntoTheLightID atau Twitter @IntoTheLightID. Anda juga bisa menghubungi via e-mail di intothelight.email@gmail.com.
Anda juga menghubungi Save yourself melalui Facebook Save Yourselves atau Instagram @saveyourselves.id, atau via Line di @vol7047h. Website layanan konseling ini bisa dilihat di saveyourselves.org.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Feni Yusnia
Editor: Dwi Lindawati