BATU, Tugujatim.id – Ditreskrimum Polda Jatim usai olah TKP di 12 unit usaha SMA SPI Kota Batu pada Rabu (13/07/2022), kini korban dugaan eksploitasi ekonomi anak bertambah jadi 14 orang. Jumlah ini terkumpul dari nomor aduan hotline yang dibuka Polda Jatim sejak laporan atas kasus ini mencuat baru-baru ini.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, sebelumnya ada 6 orang melapor menjadi korban eksploitasi ekonomi anak.
”Sejak kami buka nomor aduan hotline, hingga kini ada tambahan 8 korban. Totalnya, ada 14 orang mengadu sebagai korban,” kata Dirmanto pada Sabtu (15/07/2022).
Menurut dia, rata-rata aduan eksploitasi ekonomi anak dari para korban beragam. Terparah, seorang perempuan berinisial EE, alumnus SMA SPI angkatan 7 disuruh mengangkut batu, pasir, mencangkul di sawah hingga menjadi sales.
Selain itu, ada korban berinisial KTU dan IA yang bahkan tak sampai lulus. Selama di sana, mereka menjadi korban eksploitasi ekonomi dengan cara disuruh membangun Kampung Kids.
”Ada 1 orang lagi korban STHN, alumnus angkatan 11. Di sana dia disuruh mengelola Kampung Kids sebagai tour guide hingga menyediakan sarana dan prasarana untuk makan-makan apabila ada tamu yang datang ke sana,” ucapnya.
Sementara untuk aduan ke Polres Batu, hingga hari ini masih tidak ada. Kasi Humas Polres Batu Iptu Ivandy Yudistiro menambahkan, sampai saat ini dari hotline Polres Batu belum ada laporan terkait dugaan kasus eksploitasi ekonomi di SMA SPI Kota Batu.
“Sejauh ini masih nihil. Untuk 14 orang yang melapor itu melalui hotline yang disediakan Polda Jatim,” singkatnya.
Dari hasil olah TKP di SMA SPI Kota Batu sebelumnya, Polda Jatim telah menemukan 12 titik yang diduga menjadi tempat eksploitasi ekonomi anak yang melibatkan salah satu pendiri sekolah SPI Kota Batu sekaligus terdakwa kekerasan seksual berinisial JEP.
Polda Jatim kini masih terbuka menerima laporan jika ada yang pernah merasa menjadi korban melalui hotline yang telah disediakan pihak kepolisian di nomor 082328031328.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim