Usung KH Marzuki Mustamar Caketum PBNU, Ulama di Pasuruan Gelar Deklarasi Dukungan

Herlianto A

News

Deklarasi ulama Pasuruan kepada KH Marzuki Mustamar sebagai calon ketua PBNU di Muktamar ke-34.
Deklarasi ulama Pasuruan kepada KH Marzuki Mustamar sebagai calon ketua PBNU di Muktamar ke-34. (Foto: Mahfud)

PASURUAN, Tugujatim.id – Dukungan kepada KH Marzuki Mustamar sebagai calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) kian terus mengalir. Puluhan ulama Pasuruan menggelar pernyataan deklarasi dukungan terhadap KH Marzuki Mustamar sebagai calon ketua PBNU, Sabtu (11/12/2021).

Bertempat di Pondok Metal Moeslim Al Hidayat di Desa Rejoso Lor, Pasuruan, Jawa Timur, puluhan ulama sepakat menandatangai nokta kesepahaman terkait dukungan pada kiai yang menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Pengasuh Pondok Pesantren Metal Moeslim Al Hidayat, KH Nurkholis Almaulani, menyatakan deklarasi dilakukan karena dukungan terhadap KH Marzuki Mustamar mendapat seperempat suara dari total pengurus NU di seluruh Indonesia.

“Karena disurvei itu KH Marzuki Mustamar dapat suara 25 persen dibanding 10 nama calon ketua PBNU yang lain, ” ujarnya.

Menurut KH Nurkholis, dukungan terhadap Ketua PWNU Jatim itu tidak hanya berasal dari Pasuruan saja, melainkan dari wilayah lain, bahkan ulama di luar pulau Jawa.

“Kita sudah survei ke beberapa cabang NU baik di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi, Jambi, Riau, NTB, NTT bahkan juga di Lampung mereka mendukung Kiai Marzuki jadi ketua PBNU,” imbuhnya.

Adapun alasan mendukung pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Rosyad, Gasek, Malang itu adalah demi merangkul para kader NU agar tidak terpecah belah. Sosok Kiai yang mengasuh pondok di Karangbesuki, Kota Malang, ini dianggap mampu merangkul berbagai macam kalangan NU dari berbagai aliran pemahaman.

“Saat ini kita butuh tokoh perekat untuk saudara kita dil uar sana, karena banyak saudara kita yang asli keturunan tokoh pendiri NU tapi keluar dari organisasi NU karena perbedaan paham. Nah, Kiai Marzuki ini bisa diterima oleh mereka,” ungkapnya.

0469ef0a 0540 4caf 89bb 7577cdc92d06
Ulama Pasuruan mendukung KH Marzuki Mustamar sebagai calon ketua PBNU di Muktamar ke-34. (Foto: Mahfud)

Berikut isi deklarasi GPNU Pasuruan terkait dukungan terhadap Kiai Marzuki Mustamar sebagai calon Ketua PBNU.

Menyikapi pelaksanaan Muktamar NU ke-34 yang diadakan di Lampung 23-25 Desember 2021, GPNU menyampaikan pandangan sebagai berikut:

1. Mendukung penuh pelaksanaan Muktamar NU ke-34 di Lampung yang damai dan sejuk tanpa ada campur tangan kekuasaan dan kepentingan politik, serta bebas dari proses negosiasi transaksional yang tidak sesuai dengan ciri khas akhlakul karimah warga NU dalam menentukan pimpinan.

2. Memohon kepada Rais ‘Aam terpilih pada Muktamar ke-34 di Lampung untuk menimbang, menolak, membatalkan calon yang telah atau jika terbukti melakukan praktik yang tidak sesuai dengan melakukan intimidasi politik maupun transaksional, mempengaruhi konstituen baik PW maupun PC agar memilih kepada salah satu calon yang dimaksud.

3. Meminta dan menegaskan kepada almukarom Drs KH Marzuki Mustamar, untuk bersedia maju sebagai calon Ketua Umum PBNU dan siap berkhidmat untuk kepentingan NU kedepan jika terpilih di Muktamar Lampung demi terciptanya suasana NU yang lebih santun, bermartabat dan berbudaya akhlakul karimah.

4. Memanggil hati nurani kepada seluruh konstituen atau pemilih untuk menggunakan hak pilihnya dengan benar sesuai kaidah yang telah diamanatkan NU, tanpa ada unsur paksaan dari manapun yang nantinya akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah swt dan di hadapan para muasis, pendiri Nahdlatul Ulama.

5. Dengan berlandaskan akidah Aswaja an-Nahdliyah serta ciri khas Islam Nusantara, diharapkan kepada semua pihak untuk mentaati segala keputusan dari hasil Muktamar NU ke 34 di Lampung dengan hati yang ikhlas rida dan tawaduk.

Dengan dikeluarkannya deklarasi dukungan terhadap KH Marzuki Mustamar ini, para ulama di Pasuruan berharap agar organisasi NU bisa selamat dari perbedaan paham, politik, uang dan kekuasaan.

“Kita ingin NU netral, dari itu semua karena NU ini didirikan bukan untuk politik bukan untuk kekuasaan tapi untuk khidmat seluruh umat beragama dan untuk kehidupan yang lebih baik bukan semata-mata untuk meraih kekuasaan dan politik,” pungkasnya.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...