Juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi bakal absen pada ajang MotoGP Aragon, Minggu (18/10) karena ia positif COVID-19.
Pembalap berjuluk The Doctor tersebut mengumumkanhal tersebut melalui akun media sosial, Twitter. Ia sendiri baru mengetahui bahwa Kamis (15/10) sore bahwa dia telah tertular virus. Di mana setelah bangun tidur, ia merasa sakit dan sedikit demam.
Baca Juga: Hobi Menyaksikan Video Binatang Lucu dan Imut Baik untuk Kesehatan, Studi Membuktikan
“Saya segera menghubungi dokter yang mengetes saya sebanyak dua kali. Tes PCR pertama hasilnya negatif seperti hasil pada Selasa sebelumnya. Namun hasil tes yang saya terima sore ini pukul 16.00 (waktu setempat), sayangnya hasilnya positif,” cuit pembalap Yamaha Motor Racing itu.
— Valentino Rossi (@ValeYellow46) October 15, 2020
Tentu saja karena hal itu dirinya mengungkapkan rasa kecewanya lantaran tidak bisa mengikuti ajang balap MotoGP Aragon Minggu (18/10) ini.
Untuk diketahui, MotoGP ini akan digelar berturut-turut dalam beberapa minggu ini di MotorLand, Aragon di Spanyol. Dan bintang balap asal Italia itu kemungkinan bakal melewatkan kedua balapan tersebut.
Meski demikian, dirinya mengaku bakal patuh terhadap protokol kesehatan dan kini telah menjalani isolasi mandiri.
“Bagaimanapun, inilah yang terjadi. Dan saya tidak bisa mengubah apapun terkait situasi ini. Saya sekarang akan mengikuti semua arahan petugas medis, dan saya berharap dalam waktu dekat saya sudah mulai membaik,” lanjut Rossi.
Lin Jarvis Konfirmasi Valentino Rossi Positif Corona
Cuitan dari Valentino Rossi tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Yamaha Racing Motor, Lin Jarvis. Ia menyatakan sangat menyayangkan salah satu pembalapnya itu kini mengidap COVID-19.
“Ini adalah berita yang sangat buruk untuk Valentino dan berita yang sangat buruk untuk tim Monster Energy Yamaha MotoGP dan untuk semua penggemar MotoGP di seluruh dunia. Pertama dan terpenting kami berharap Valentino tidak akan terlalu menderita dalam beberapa hari mendatang dan akan pulih sepenuhnya dalam waktu sesingkat mungkin,” harap Lin dalam keterangan tertulisnya di web MotoGP.
Menurutnya, Valentino Rossi yang dinyatakan postif virus corona tersebut seakan-akan menjadi pukulan kedua setelah sebelumnya awak timnya juga dinyatakan sama.
“Itu menjadi pukulan kedua bagi jalannya tim MotoGP kami setelah menghadapi ketidakhadiran Pemimpin Proyek Sumi-san dan lima insinyur YMC di balapan Le Mans setelah satu anggota dinyatakan positif,” imbuhnya.
Namun demikian, pihaknya menyatakan bahwa hal tersebut memang merupakan kejadian yang tak bisa dihindari.
“Kedua insiden ini mengingatkan kita bahwa tidak peduli seberapa berhati-hati Anda, risikonya selalu ada. Seperti yang kita lihat dengan meningkatnya jumlah infeksi di Eropa saat ini. Kami telah memeriksa dengan otoritas kesehatan Italia dan kami telah diberi tahu bahwa setiap anggota tim kami yang melakukan kontak dengan Valentino hingga Senin tidak termasuk dalam risiko langsung. Namun demikian, kami akan lebih memperhatikan mulai sekarang untuk meminimalkan kemungkinan masalah di masa mendatang,” pungkasnya. (gg)