TUBAN, Tugujatim.id – Video viral di media sosial menunjukkan semangat gotong royong masyarakat Desa Perunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Aksi warga ini mencuri perhatian publik saat mengaspal jalan rusak.
Video ini kali pertama diposting oleh akun bernama Shoulaer Doank dalam salah satu grup media sosial yang menggambarkan warga antusias kerja bakti di pinggir jalan rusak, wilayah yang diduga berada di bawah kewenangan Kabupaten Tuban.
Dalam video tersebut, terlihat warga desa dengan penuh semangat memperbaiki jalan rusak yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah meski mereka telah rutin membayar pajak.
Semangat warga untuk membantu ini menunjukkan ketulusan mereka dalam memperingan tugas pemerintah, sebuah bukti bahwa gotong royong masih hidup di tengah masyarakat.
Kerusakan jalan di beberapa titik ini telah menimbulkan kekhawatiran bagi keselamatan masyarakat. Tanpa menunggu uluran tangan dari pemerintah, warga Desa Perunggahan Kulon memutuskan untuk bergerak sendiri.
Baca Juga: Dugaan Penggelapan Tanah, Pria di Mojokerto Dipolisikan Istri Gegara Harta Gono-gini
Dengan menggunakan anggaran swadaya, mereka membeli aspal bekas untuk menutupi lubang-lubang di jalan yang berpotensi membahayakan.
Salah satu pengguna jalan, Ari Setiawan, merasa bersyukur dan terharu atas inisiatif warga yang telah menambal jalan. Ini sangat membantu kami setiap hari melintas.
“Saya tidak bisa membayangkan berapa banyak lagi kecelakaan yang bisa terjadi jika lubang-lubang ini tidak segera diperbaiki,” ucapnya.
Ari menambahkan, inisiatif warga menunjukkan betapa besarnya kepedulian dan semangat gotong royong di tengah masyarakat.

“Harusnya ini menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi karena tidak ada tindakan nyata, kami benar-benar berterima kasih atas langkah warga yang sudah turun tangan,” ujarnya.
Para warga bahu-membahu, mengumpulkan dana, dan membeli material yang diperlukan untuk perbaikan jalan rusak. Tindakan ini tidak hanya memperlihatkan solidaritas warga desa tetapi juga menjadi sindiran halus kepada pihak pemerintah yang hingga kini belum menunjukkan aksi nyata dalam menangani permasalahan ini.
Sejak video tersebut viral, banyak netizen yang memuji tindakan warga Desa Perunggahan Kulon.
“Salut buat warga yang rela meluangkan waktu dan tenaganya. Ini baru namanya gotong royong,” tulis salah satu netizen dalam kolom komentar.
Baca Juga: Eri-Armuji Kantongi Rekomendasi Maju Pilwali Kota Surabaya 2024 dari DPD PDIP Jatim
Ada juga yang berharap agar pemerintah segera turun tangan memperbaiki infrastruktur yang rusak agar masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya swadaya untuk hal yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Namun, hingga berita ini ditulis, pihak Pemerintah Kabupaten Tuban, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP), belum memberikan respons terkait video tersebut. Sikap diam ini menambah kekecewaan warga yang merasa tidak mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah setempat.
Aksi gotong royong ini mengingatkan kita semua bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian sosial masih sangat kuat di masyarakat. Di saat yang sama, ini juga menjadi alarm bagi pemerintah untuk lebih sigap dalam menangani masalah infrastruktur yang sangat vital bagi keselamatan dan kenyamanan warga.
Warga berharap, pemerintah dapat segera merespons dan mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak sehingga tidak ada lagi masyarakat yang harus turun tangan sendiri demi keselamatan bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer : Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati